Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

LeBron James, antara Luka Doncic dan Anthony Davis

2 Februari 2025   23:05 Diperbarui: 3 Februari 2025   13:58 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu semestinya bisa jadi malam paling indah pada awal tahun 2025 bagi LeBron James, LA Lakers, dan semua orang yang optimistis.

Bayangkan saja, LeBron James sepanjang karirnya bisa mencetak triple-double keempat kalinya (kedua terbanyak setelah Larry Bird: 6) di Madison Square Garden.

LA Laker menang atas New York Knicks yang tidak terkalahkan pada 5 laga terakhir --saat Grammy Trip pula.

Bukan hanya itu, Broony James juga untuk kali pertamanya bermain di MSG dan berhasil membuat poin pada debutnya musim ini.

Setelah pertandingan, ketika LeBron James diwawancara oleh Lisa reporter ABC/ESPN, apakah saya (Lisa) bisa melihatmu di sini --Madison Square Garden, maksudnya-- musim depan?

Sambil tersenyum LeBron James menjawab: possibly, we'll see.

***

Waktu berjalan seperti biasa, tetapi kejadian bergerak dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya.

***

Tidak sampai 2 jam setelah pertandingan, LeBron James bersama keluarganya sedang makan malam di New York.

Namun, pada saat yang bersamaan Shams Charania, dari ESPN, mendapat laporan bahwa sudah terjadi trade: Lakers mendapatkan Luka Doncic dan melepas Anthony Davis ke Mavericks.

Luka Doncic dan Anthony Davis tidak tahu-menahu tentang itu.

Status keduanya pun memang sedang dalam kondisi cedera, sehingga malam itu memang tidak ada aktivitas terkait pekerjaan.

***

NBA Twiiter ketika itu langsung geger. Banyak pemain NBA langsung mencuitkan reaksi kagetnya terhadap trade tersebut.

Malah ketika pertandingan Suns vs Blazzer, dari pemain hingga penonton sontak bergemuruh atas laporan yang dibuat oleh Shams Charania:

***

Jika bisa memilih, siapa teammate terbaik LeBron James, maka aku bisa jawab, Anthony Davis.

Ya, bukan D-Wade apalagi Kyrie Irving.

Ketika musim 2020-2021, Anthony Davis bergabung dengan LA Lakers. Pada saat itu pula, untuk kali pertama, LeBron James ingin memberikan no.23 yang digunakannya untuk Anthony Davis --karena sebelum itu nomor itu yang dikenakannya di Pelicans.

Anthony Davis menolak itu. Setelahnya, untuk mencari nomor yang cocok, Anthony Davis main NBA 2k dan mencoba beberapa nomor: dari 20, 21, 22, 23: LeBron James, 24: Kobe Bryant, hingga 25. Tidak cocok.

Ada yang mengusulkan untuk memakai nomor 80 karena panggilannya: AD to Eighthy. Plesetan. "Terlalu besar," kata Anthony Davis.

Anthony Davis memperkuat Los Angeles Lakers melawan 76ers di Philadelphia, 28 Januari 2025. (Foto: GETTY IMAGES VIA AFP/MITCHELL LEFF via kompas.id)
Anthony Davis memperkuat Los Angeles Lakers melawan 76ers di Philadelphia, 28 Januari 2025. (Foto: GETTY IMAGES VIA AFP/MITCHELL LEFF via kompas.id)

Sampai akhirnya Anthony Davis ingat nomor yang pernah dikenakan ketika bermain di sekolah dan jadi pemain terbai: 3 (tiga).

***

Luka Doncic alias Luka Magic alias pemain yang begitu disukai LeBron James bahkan sejak hari pertamanya bergabung di NBA.

LeBron James sangat suka dengannya karena melihat banyak kesamaannya antara mereka: bersenang-senang ketima bermain dan melakukan passing.

Malah ketika LeBron James tahu Luka Doncic menandatangi kontraknya dengan Nike, maka orang pertama yang kelak akan direkrutnya untuk jadi Team LeBron adalah Luka Doncic.

Bayangkan, sesuka itu LeBron James pada Luka Doncic. Begitu juga sebaliknya. Bagi Luka Doncic, LeBron James adalah idolanya selama tumbuh jadi pemain basket.

Luka Doncic baru berusia 25 tahun, sedangkan LeBron James sudah main di NBA selama 22 tahun.

***

Setelah itu banyak sekali warganet ingin memberitahu bagaimana rasa dan mengagetkannya trade antara Luka Doncic dan Anthony Davis.

Beragam komparasi dan analogi dikemukakan. Tidak, tidak seperti itu rasanya. Berbeda. Kita tidak akan bisa mengerti dan tahu apa yang sudah lama terikat di masyarakat (baca: NBA). 

I mean... you cant trade super-star with another super-star on trade! This is not normal!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun