Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

"In-Season Tournament", Inovasi (Apalagi) dari NBA

10 Juli 2023   00:19 Diperbarui: 10 Juli 2023   06:33 1987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil drawing Grup In-Season Tournament 2023. (Sumber: tangkapan layar dari situs nba.com)

NBA baru saja mengumumkan turnamen baru untuk musim 2023-2024: In-Season Tournament, namanya.

In-Season Tournament sebenarnya sudah lama jadi perbincangan, paling tidak, saat sudah masuk babak playoffs musim ini.

Apapun yang mereka perdebatkan, Adam Silver selaku Komisioner NBA tetap saja mewujudkan itu sebagai inovasi musim depan.

Secara sederhana In-Season Tournament itu semacam Piala Liga dalam sepak bola. Premier League punya Piala FA, Serie-A punya Coppa Italia, dan LaLiga punya Piala Raja.

Kira-kira seperti itulah~

Kelen bisa bayangkan jadwal NBA sudah sepadat itu, tapi akan diselipkan turnamen di tengah liga.

Nah, yang jadi pertanyaan: akankah setiap tim akan memainkan tim utama untuk In-Season Tournament ini? Asumsiku: tidak!

Sini biar kujelaskan alasannya.

Jadi gini, kini NBA memberlakukan aturan baru untuk peraih MVP regular season, yakni minimal pemain bermain 65 dari 82 pertandingan sepanjang musim.

Itu baru satu hal, bagaimana jika seorang pemain meminta load management?

Load management merupakan fasilitas yang diberikan tim kepada pamain guna kinerja atlet sambil menjaga kesehatan.

Maka terbarbayang sudah, kan, bagaimana sebuah tim bisa meramu pasukannya untuk sepanjang musim dengan beragam aturan --bahkan turnamen baru-- yang NBA sudah tetapkan?

Meski aku juga tidak bisa memungkiri, semua penghargaan yang didapat selain cincin juara itu tidak penting. Buatku penghargaan tersebut sekadar penghiburan semata.

Tidak pernah, sependek yang kutahu, seorang pemain begitu ngotot meraih gelar MVP Season atau lainnya ketimbang cincin juara.

Jika memang dibutuhkan load management sebanyak separuh musim, barangkali, itu akan dilakukan.

Dalam ingatanku, pernah sekali waktu Kobe Bryant hadir di Late Night Show --tapi, kulupa acara siapa ketika itu-- diperlihatkan gambar trofi NBA.

Kobe Bryant terdiam cukup lama memerhatikan gambar tersebut, lalu mengatakan, "I play in NBA for this one."

Kalau apa yang kubayangkan terjadi, apakah In-Season Tournament akan semenarik NBA regular season? Ya, masih!

Dugaanku, meski In-Season Tournament dimulai pada akhir tahun ini, akan jadi awal mula kembalinya "perseteruan" wilayah Barat dan Timur di NBA.

Karena jika kita lihat format yang dibuat dalam In-Season Tournament akan lebih menegaskan mana tim terbaik dari wilayah Barat dan Timur. Beda sekali dengan regular season yang bisa kita lihat ketimpangannya.

Ketimpangan yang kumaksud begini: bisa saja tim wilayah Timur mendapat banyak kemenangan dari tim Barat untuk bisa mendongkrak prosentasi menang-kalah daripada bertanding sesama tim Timur, bukan?

In-Season Tournament dibagi menjadi 2 wilayah, Barat dan Timur. Lalu, setiap wilayah yang terdiri dari 15 tim tadi akan terbagi lagi jadi 3 grup.

Masing-masing grup terdiri dari top-3 yang pada musim lalu berhasil lolos Playoffs dan Play-in.

Hasil drawing Grup In-Season Tournament 2023. (Sumber: tangkapan layar dari situs nba.com)
Hasil drawing Grup In-Season Tournament 2023. (Sumber: tangkapan layar dari situs nba.com)

Maka kita akan lihat tim-tim Barat dan tim-tim Timur yang saling adu kuat, lalu tim terbaik mereka akan bertemu di Final.

In-Season Tournament akan dimulai pada 3 November 2023 hingga 9 Desember 2023, waktu setempat. Total, dari babak penyisihan hingga final, kita bisa menyaksikan 67 pertandingan.

Menariknya, pertandingan In-Season Tournament ini hanya dilakukan setiap hari Selasa dan Jumat --lagi-lagi waktu setempat.

Karena adanya In-Season Tournament ini sejalan dengan format NBA All-Star musim depan juga akan dikembalikan menjadi Tim Barat dan Tim Timur.

Untuk itulah mengapa sejak masuk free agency day, seru sekali melihat pergerakan pemain-pemain yang berpindah tim guna menyiapkan musim 2023-2024 yang melelahkan.

Kalau memang nanti akan ada banyak yang cidera, tinggal kita tunggu saja LeBron James komplain ke Adam Silver: In-Season Tournament dilanjutkan atau tidak~

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun