Aku masih ingat pertandingan NBA pertama yang kutonton: San Antonio Spurs vs. LA Lakers. Pada pertandingan itu Kobe Bryant melakukan dunk, melewati Tim Duncan.
Hanya itu sejauh yang kuingat, selebihnya tidak ada. Nah, karena pertandingan itu pula aku jadi suka basket --paling tidak sebagai tontonan, bukan permaianan.
Saking sukanya dengan pertandingan basket, pernah pada satu waktu, saat ujian akhir --dulu masih caturwulan-- bertepatan dengan Final NBA 2000: LA Lakers vs. Indiana Pacers. Entah apa yang kupikirkan, aku hanya ingin buru-buru menyelesaikan, pulang, dan nonton NBA.
Begitu saja terus: pertandingan NBA dan sekolah sama-sama pagi. Malah pernah pura-pura sakit biar tidak berangkat. Sampai pada akhirnya NBA tidak lagi ditayangkan di TV Nasional.
2003. Menurutku akan jadi tahun yang paling dikenang sepanjang sejarah NBA: Michael Jordan mengumumkan dirinya pensiun, LA Lakers menuju gelar ke-4 beruntut --walau akhirnya gagal, dan LeBron James.
***
Setahun sebelum LeBron James masuk NBA dan jadi draft pick pertama, namanya sudah diperbincangkan terlebih dulu.
Puncaknya adalah LeBron James dimuat di majalah Sport Illustrated sebagai atlet termuda --karena waktu itu masih SMU-- yang sudah dijadikan sampul, dengan judul: The Chosen One.
Entah ini kebetulan atau tidak, pada tahun itu Cleveland Cavaliers, yang mana tempat asal LeBron, mendapatkan lottery pertama. Kemudian disusul Darko Milicic dipilih Detroit Pistons, Carmelo Anthony dipilih Denver Nuggets, D-Wade oleh Miami Heat, dan C-Bosh oleh Toronto Raptors.
Kelak keempat dari lima draft pick pertama ini dijuluki "Redeem Team" saat memperkuat Amerika Serikat di Olimpiade 2008 di China. Skuad inilah yang dianggap sebagai suksesor "Dream Team" pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.
Intermezo sedikit. CMIIW. Draft 2003, seingatku, jadi draft terakhir kalau anak SMU diperbolehkan ikut. Kobe Bryant, misalnya --RIP, Bean, we miss you-- sudah bergabung NBA ketika usianya 18 tahun.
Setelah itu, mulai 2024 NBA kembali memperbolehkan pebasket yang masih SMU untuk masuk daftar Draft NBA. Artinya, Bronny James --anak pertama LeBron James-- sudah bisa ikut draft NBA pada 2025 dan LeBron diprekirakan belum pensiun di tahun tersebut.
LeBron menjawab kemungkinan tersebut saat wawancara dengan Dave McMenamin (daveten) di ESPN.
New video: My full sit-down interview with LeBron James aired on Tuesday's NBA Today. You can watch it here. We get into a lot, including his favorite buckets for each team he's played for and the guy he thinks could break the scoring record after him https://t.co/NxPoZMW4tt--- Dave McMenamin (@mcten) January 10, 2023
***
LeBron was special since day-1 in NBA. Tak ada pemain NBA --sepanjang sejarah-- yang mendapat presure sebesar LeBron. Bahkan pada tahun pertama, LeBron sudah dikritik karena gagal membawa Cavs juara.
Aneh? Memang. Michael Jordan saja tidak sebegitunya. Magic Jhonson bisa, tapi ketika itu Lakers masih diperkuat Kareem Abdul-Jabbar. Cavs? Bahkan tidak ada pemain top-10 sekalipun di skuat tersebut.
LeBron baru bisa membawa Cavs masuk final Eastern pada 2009, mereka dikalahkan Orlando Magic. Andai saja menang, LeBron akan bertemu Kobe Bryant di Final NBA.
Ya, kekalahan tersebut membuat LeBron James pindah ke Miami Heat, bertandem dengan sahabatnya, D-Wade. Sejak saat itu, LeBron tidak pernah absen sekalipun di Final NBA 8 tahun berturut-turut --atau, 9 kali selama 10 tahun.
***
Sebenarnya sudah dari tahun lalu LeBron James mencatatkan dirinya sebagai pencetak skor terbanyak di NBA jika ditotal dengan Playoff. Akan tetapi NBA memisahkan itu. Tetap dihitung, tapi yang diakui hanya sepanjang musim reguler saja.
lebron james... 2nd all-time leading score (and also 1st in regular season + playoffs) in @nbahistory. pic.twitter.com/nW7TFsIn3X--- Kangmas Harry (@_HarRam) March 20, 2022
Ketika tulisan ini dibuat LeBron James membutuhkan 89 poin lagi untuk bisa melampaui Kareem Abdul-Jabbar.
Konon pada pertandingan LeBron James jadi pencetak skor terbanyak NBA sepanjang masa, Adam Silver, Komisioner NBA, akan menyiarkannya pada banyak saluran televisi seluruh dunia.
The NBA intends to "widely broadcast" Lakers games as LeBron approaches Kareem's all-time scoring record.
(via @ByTimReynolds) pic.twitter.com/HsGYXY91XC--- Legion Hoops (@LegionHoops) January 19, 2023
Selain itu saat NBA All-Star nanti akan ada sesi khusus LeBron James untuk itu. Musim lalu pun LeBron James sudah jadi pencetak skor terbanyak pada All-Star game. Nah, All-Star tahun ini LeBron James berhasil menyamai karir Kareem Abdul-Jabbar: 19x ikut NBA All-Star.
***
89 poin. Jika dihitung, paling tidak LeBron James sudah bisa mendapatkan itu pada 3-4 pertandingan lagi. Atau, barangkali, 2 pertandingan sisa pada road-trip ketiga LA Lakers ini. Sangat mungkin.
Dan, itu jauh dari espektasi banyak orang. Siapa yang akan menduga kalau itu sudah bisa didapat oleh LeBron sebelum All-Star weekend?
117 points away to lebron james to passing kareem "the capt" abdul-jabbar and broke the all-time scoring record @nba. it mean 3-4 games(?) in road-trip. pic.twitter.com/0p9kzT6ORT--- Kangmas Harry (@_HarRam) January 29, 2023
Musim ke-20, pada usia 38 tahun berikut statistik yang LeBron torehkan jauh lebih banyak daripada saat LeBron mendapatkan keempat gelar MVP-nya.
Nah, apa yang membuat LeBron James berbeda dengan pemain lainnya? Apalagi sekadar mencetak skor terbanyak NBA sepanjang masa, kah?
Setelah mencatat triple-double saat mengalahkan New York Knicks di MSG Arena, LeBron naik ke peringkat 4 pembuat asis terbanyak sepanjang masa.
Itu artinya LeBron James buat saja setiap bertanding membuat skor untuk dirinya sendiri, tapi bisa membuat rekan setimnya ikut menyumbang poin. Skip Bayless tahu sekali ini, karena baginya, LeBron James is best passer in NBA History --dats mean over Magic Jhonson or John Stockton.
the need 87 assists away to 36k/10k/10k club.
the one and only lebron in da'club!!!#lebronjames x #nbaallstar pic.twitter.com/q6w95mEus4--- Kangmas Harry (@_HarRam) January 22, 2022
Jika boleh meminjam ucapan Gary Payton, LeBron James mampu membuat pemain satu tim menjadi lebih baik ketika bermain.
Bikin poin, bikin asis. Secara statistik, LeBron is a GOAT. Begitu juga denganku. Namun, tidak bagi sebagian orang.
Beruntung bagiku bisa hidup dan mengikuti seorang pemain menjadi yang terbaik di eranya --bahkan sepanjang masa. LeBron James Era. Entah, akankah ada pemain lain yang mampu menggantikan LeBron James for all-time leading scorer?
