Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Tanpa Anthony Davis, Perang Sipil Lakers-Nets akan Tetap Seru

17 Februari 2021   23:27 Diperbarui: 19 Februari 2021   09:43 1365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LeBron James, Kuzma (tengah) dan Alex Caruso. (Foto: AFP/Michael Reaves via kompas.com)
LeBron James, Kuzma (tengah) dan Alex Caruso. (Foto: AFP/Michael Reaves via kompas.com)
Karena musim lalu ketika Lakers juara peran Anthony Davis cukup kentara daripada LeBron James semata. Anthony Davis adalah finisher sekaligus defender terbaik musim lalu --walau yang memenangi itu Giannis.

Namun, Lakers musim ini sudah cukup kok untuk sekadar membawa mereka kembali ke Final NBA.

Trezz, Dennis The Menace, dan big-Marc adalah amunisinya, sedangkan Wess adalah senjata rahasianya.

Lagipula kini Kuzma sudah makin membaik bermainnya. Mental defensive yang kini dibangun oleh Vogel makin terlihat hasilnya.

Melihat Kuzma bermain, pasti akan mengingatkan bagaimana Rodman masih berseragam Detroit Pistons. Bukan untuk mencari poin, tapi seberapa efektif menjaga post-area untuk boxout mendapat rebound dan membuka peluang second-change point.

KCP, Carushow, dan THT? Ini tinggal pintar-pintarnya Frank Vogel merotasi pemainnya saja. Karena sampai saat ini jika LeBron, Kuzma, Trezz, Carushow, dan THT main bersamaan maka ratio poin per-pertandingan masih lebih tinggi dibandingkan starting line-up sekalipun.

Dengan materi seperti ini saja, rasa-rasanya, Lakers masih berpeluang memertahankan gelar juara. Dan... LeBron akan meraih MVP tertua sepanjang sejarah NBA.

***

Untuk jalannya Perang Sipil Lakers-Nets, cukup bayangkan saja bagaimana cara Lakers untuk bisa sampai Final NBA tadi. Sebab, Civil War akan bersambung hingga Final NBA 2021.

Tidak perlu memikirkan Clippers, namanya ditulis satu kalimat dengan Lakers saja sudah tidak cocok!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun