Waktu menyisakan 2,1 detik. Denver Nuggets unggul 1 poin dari LA Lakers. Anthony Davis menerima umpan bola pantulan dari Rajon Rondo. Shot, 3 poin. Clutch!
Anthony Davis merayakan selebrasi menuju rekan setimnya dengan meneriakan nama "Kobe!".
Kira-kira seperti itulah kronologis kemenangan LA Lakers pada gim kedua: 103-105. LA Lakers unggul 2-0 atas Danver Nuggets dari serial best-of-7 final wilayah barat.
Namun, setelah itu, jika melihat beberapa tayangan ulang pada tembakan 3 poin Anthony Davis, banyak yang menyayangkan cara bertahan Denver Nuggets --khususnya Mason Plumlee.
Pandji mencuitkan momen tersebut dengan istilah "malfunction defensive rotation". Analis hingga temlen Twitter dipenuhi dengan hujatan tak ada habisanya pada Mason Plumlee.
malfunction defensive rotation https://t.co/c7pxLBsvGX--- Pandji Pragiwaksono (@pandji) September 21, 2020
Akan tetapi, mari lihat beberapa momen sampai akhirnya bola bisa di tangan Anthony Davis yang melakukan game-winning shot tersebut.
Waktu tersisa 20,8 detik. Frank Vogel, pelatih LA Lakers, meminta jatah time-out terakhirnya pada wasit. Ia menyusun stategi terakhir agar tidak kalah memalukan seperti LA Clippers.
Pertandingan kembali dimulai. Bola diberika kepada LeBron James. Kesempatan terakhir. Keempat pemain LA Lakers lainnya adalah shooter; Anthony Davis, Danny Green, KCP, dan Alex Caruso.
LeBron James dijaga Jerami Grant. Danny Green melakukan screen untuk mengubah penjagaan kepada LeBron, kini ia dijaga oleh Jamal Murray.
Sisa waktu kurang dari 10 detik. LeBron James mencoba masuk paint area pertahanan Denver Nuggets. Di sana sudah menungu 3 pemain bertahan menutup ruang tembak LeBron.