Namun, bagaimana relasi "Gue-Lu" hadir di rumah? Kakak sendiri memang menggunakan "Gue" sebagai kata ganti orang pertama, tapi tidak dengan "Lu". Jika itu digunakan, hanya kepada Gomba, kakaknya kakak. Kepada orang tua, tidak, makanya kami punya nama panggilan Gopah dan Gomah.
Kesetaraan itu pada akhirnya hadir setiap waktu di rumah. Kesetaraan yang menimbulkan rasa hormat kepada yang lain --karena memang karena usia. Tidak ada itu namanya rasa hormat diminta. Rasa hormat itu dibangun, adik-adik milenial, seperti infrastruktur.
Jadi ingat, kesetaraan bukan kerataan dalam banyak hal. Bukan mentang-mentang demi kesetaraan, adik-adik milenial malah semena-mena dalam berbahasa.
Hirup aing (memang) kumaha aing, lamun teu bisa kitu juga sateeeeeh~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H