Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengalaman Menjadi Tabah yang Luhur

17 September 2018   06:25 Diperbarui: 17 September 2018   06:26 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: @kulturtava

barangkali tabah bisa menerka
: kesedihan itu setia pada
pipi yang basah oleh airmata.

tabah membebaskan diri dari
masalalu yang meringkuk di tengkuk
hari esok yang dipulangkan angan.

puluhan luka menceburkan sendiri
cerita. ceritamu dalam laut
yang tak sanggup menjangkau
ruang dalam dirinya.

aku telah dan tengah belajar
menjadi tabah. tapi kusangsikan
kebenaran ini yang kualami.

... bentuknya terlalu antik.
kamunya terlalu cantik....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun