barangkali tabah bisa menerka
: kesedihan itu setia pada
pipi yang basah oleh airmata.
tabah membebaskan diri dari
masalalu yang meringkuk di tengkuk
hari esok yang dipulangkan angan.
puluhan luka menceburkan sendiri
cerita. ceritamu dalam laut
yang tak sanggup menjangkau
ruang dalam dirinya.
aku telah dan tengah belajar
menjadi tabah. tapi kusangsikan
kebenaran ini yang kualami.
... bentuknya terlalu antik.
kamunya terlalu cantik....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H