Donny Damn membawakanku sekotak cokelat yang ia beli ketika ke luar negeri. Kepadaku ia berkata, "ketika masuk toko permen dan cokelat, tiba-tiba ingat aku."
Cokelat itu terbagi 4 bagian dalam satu kotak. Masing-masing bagian terdapat 4 cokelat. Ketika cokelat itu digigit, masih ada 4 bagian cokelat kecil-kecil lagi di dalamnya. Aku tertawa saat figurant pertama. Kokya ada cokelat seperti ini, tanya saya dalam hati.
"Apa yang membuatmu ingat ketika membelikan cokelat ini untukku?"
"Aku tiba-tiba memikirkan cokelat yang pernah kau terima dari Ayin 11 tahun lalu. Cokelat valentine. Kamu bilang, itu cokelat pertama yang kamu pernah dapat bukan?"
11 tahun lalu. Ayin. Yha. Itu cokelat pertama dan terakhir pemberian oranglain yang aku dapat. Lalu?
"Cokelat yang kamu dapat dari Ayin sesungguhnya aku yang memberikan," jelas Donny Damn. "Ia menolakku dan lebih memilih kamu."
Selama lebih dari dua tahun aku dan Ayin menjalin hubungan. Donny Damn mendapat perempuan lain. Dan lama kami tidak bertemu.
Aku jadi tidak enak hati. Sebab mantannya Donny Damn kini adalah istriku, dan Ayin adalah istri Donny Damn. Yha. 11 tahun lalu. Satu hari sebelum hari valentine, aku memberikan cokelat untuk Tanya. Ia (juga) menolaknya. Dan tolakan itu diimbungi dengan sebuah kalimat tanya: "aku mencintai Donny Damn."
11 tahun telah berlalu. Ini yang tidak pernah aku ceritakan pada Tanya.
10/
Bola yang kutendang masuk ke rumah Tante Ineu. Mengenai kacanya, pecah. Sejak hari itu aku tidak pernah bermain bola di lapangan itu. Aku takut.