Mohon tunggu...
Harry Ramdhani
Harry Ramdhani Mohon Tunggu... Teknisi - Immaterial Worker

sedang berusaha agar namanya di (((kata pengantar))) skripsi orang lain. | think globally act comedy | @_HarRam

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Lebih Menyakitkan dari Rengginang dalam Khong Guan

9 Juli 2016   23:36 Diperbarui: 9 Juli 2016   23:49 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekumpulan permen Fox's yang hanya meninggalkan satu butir rasa Blackcurrant

Saya lanjut tidur di teras sembari berjemur. Satu jam kemudian, saya terbangun karena lapar.

Saya buka tutup toples kue-kue di meja, tapi tak satu pun kue saya cicipi. Mie instant? Ah, semalam sudah.

Makan permen. Ya, permen Fox's saja. Sejak lebaran belum satu pun saya makan permen Fox's di rumah. Saya buka dan... taraaaa: tersisa rasa jeruk dan beberapa biji rasa lemon. Mana? Ke mana rasa blackcurrant --sampai sekarang saya masih menganggap itu rasa angggur-- juga rasa strawberry? Untuk permen, saya hanya suka kedua rasa itu.

Sial betul rasanya: sisaan permen Fox's yang rasa jeruk dan lemon, tanpa strawberry dan blackcurrant./

Ketika saya kembali tutup kaleng permen Fox's, saya ingat larik-larik puisi Acep Zamzam Noor yang hari ini dimuat di harian KOMPAS: Waktu seakan mengendap / Ingatan tak ada lagi dan doa yang kuseret / Tersangkut pada baris-baris nubuat / Lalu aku membayangkan surga / Yang penuh parodi.

Commuterline Tanah Abang - Bogor, 9 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun