“Entah, pacarannya aja baru besok, masa udah mikir nikah, punya anak pula?”
“Ini namanya visoner. Berpikir jangka panjang. Memikirkan masa depan,”
“Ceilah, kayak papan nama kampus-kampus, dong: MASA DEPAN DALAM GENGGAMAN,”
“Siapa yang bilang genggam, sih? Memikirkan. Masa depan cukup dipikirin,”
“Kalau cuma dipikirin, buat apa juga diomongin. Masa depan itu dilakuin,”
“Caranya? Lho, masa ngelakuin masa depan?”
“Ya bisa, dong. Caranya jalanin dari sekarang,”
“Jadi kalau kita mau tahu masa depan anak-anak kita lucu atau engga, mesti dilakuin sakarang? Yuk,”
“Dasar bego!” seraya tangannya menoyor kepala.
“Kok kamu kasar?”
“Soalnya kalau aku cium pasti kamu ketagihan,”