Mohon tunggu...
Harry Purnomo
Harry Purnomo Mohon Tunggu... profesional -

suka ngantuk kalau baca.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bapak Presiden, Apa yang Anda Tunggu?

2 Februari 2015   06:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:58 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana tulisan saya sebelumnya disini, saya yakin Presiden Jokowi saat ini sudah mempunyai jawaban dan keputusan terkait masalah ini. Selayaknya sebuah keputusan politik, timing yang tepat selalu menjadi pertimbangan utama. Ibarat buah yang belum masak dan belum layak dipetik, kalau terburu nafsu memanen, malah bikin repot dan bahkan sakit perut apabila dimakan.

Melihat latar belakang pendidikan Presiden Jokowi yakni sarjana kehutanan, tentunya beliau paham bagaimana menebang pohon yang benar dan aman, yakni dengan membersihkan area sekitar pohon yang akan ditebang tersebut. Benar dan aman kata kuncinya. Dan itu dipraktekkan dalam menghadapi masalah ini. Benar sesuai konstitusi, aman dari resistensi politisi dan masyarakat.

Langkah selanjutnya, nampaknya Presiden Jokowi sekarang sedang menyiapkan "ring tinju" bagi Komjen BG dan AS untuk "berduel".

Pernyataan-pernyataan normatif Presiden, pembentukan tim independen, dialog dengan berbagai pihak serta kunjungan ke rival politik, bermaksud untuk menyingkirkan para oficial dan pendukung kedua belah pihak agar tidak ikut masuk dalam "ring tinju" dan duduk manis bersama penonton, yakni seluruh rakyat Indonesia.

Bagaimana kelanjutan nasib Komjen BG dan AS ?

Ha Na Ca Ra Ka :  Ada sebuah kisah

Da Ta Sa Wa La : Terjadi sebuah pertarungan

Pa Da Ja Ya Nya :  mereka sama-sama sakti

Ma Ga Ba Tha Nga : Dan akhirnya semua mati

Salam.

Sumber Gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun