Mohon tunggu...
Harry Hardian
Harry Hardian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Bola

Perkembangan Politik Sepakbola di Indonesia: Politik Negara yang Berubah Menjadi Politik Partai

15 Juli 2016   13:04 Diperbarui: 15 Juli 2016   13:30 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

#garuda didadaku garuda kebanggaanku kuyakin hari ini pasti menang 

 Kobarkan semangatmu tunjukan sportivitasmu kuyakin hari ini pasti menang 

 Hohoho hohoho 

Apa yang dibenak anda jika mendengar dua buah bait diatas, yaa pasti pikiran anda akan mengerucutkan bahwa itu merupakan yel-yel wajib setiap pertandingan timnas dikala bertanding. Kebanggaan dan rasa patriotisme jiwa Indonesia muncul seketika, tidak hanya sebelas orang yg berlaga diatas lapangan tetapi juga para suporter yg datang menyesaki seluruh isi stadion. Ekspetasi yang begitu tinggi dari para suporter berbanding terbalik dengan prestasi yang diraih, miris rasanya  selama hampir 20 puluh tahun lebih tidak ada satu pun gelar prestisius mampir ke tanah pertiwi.蜉 

Ada benarnya juga ungkapan bahwa “maju atau tidaknya olahraga (khususnya sepakbola) itu berbanding lurus dengan keadaan politik yang terjadi di negara tersebut”. ditambah lagi, persoalan didalam organisasi itu sendiri (PSSI, red), seperti sekarang ini melihat munculnya dua kelompok yang mengurusi persepakbolaan Indonesia membuat keadaan kembali tambah runyam. Tarik ulur siapa yang pantas menjadi regulator pengelolaan sepakbola Indonesia yang tidak berujung pada akhirnya akan bermuara kepada prestasi timnas Indonesia itu sendiri. Dengan begitu, kesabaran seluruh rakyat Indonesia melihat Indonesia berjaya dengan menorehkan prestasi dikancah internasional kembali lagi diuji.

Dalam sepakbola Indonesia memang unsur politik tidak dapat dipisahkan, berdirinya PSSI (dulu bernama Persatuan sepakraga seluruh Indonesia) disebabkan dominasi belanda dalam keolahragaan di Hindia Belanda khususnya bidang sepak bola. Dominasi NIVB (PSSI nya Belanda) dalam menyelenggarakan sistem kompetisi persepakbolaan dan perbedaan status politik rakyat bumiputera di Hindia Belanda, membuat para pemain bumiputera merasa sakit hati atas perlakuan yang terjadi. 

Atas prakarsa Ir Soeratin, maka pada tanggal 19 April 1930 berdiri organisasi PSSI di yogyakarta dengan beliau terpilih sebagai ketua. Di sisi lain, Para elit organisasi politik memanfaatkan sepakbola sebagai protes massa dalam melawan elit yang berkuasa. Seperti Organisasi budi utomo yang memanfaatkan sepakbola sebagai ajang pertemuan antara rakyat dan para elit politik pergerakan nasional.  

Dapat dipahami, pada waktu itu sepak bola merupakan tontonan kegemaran bagi masyarakat bumiputera sehingga banyak masyarakat yang antusias dan berbondong-bondong untuk menyaksikan pertandingan sepak bola. maka tidak heran setiap kali dilaksanakan suatu konferensi (kongres organisasi) diadakan pula pertandingan sepak bola. perkembangan awal sepakbola Indonesia merupakan sebagai upaya melawan dominasi organisasi sepakbola belanda (NIVB) dan para elit organisasi politik memanfaatkannya untuk mengenalkan diri dan memupuk rasa nasionalisme bangsa.

Sejarah mencatat sepak bola Indonesia pernah melakukan walk out dalam penyisihan pra piala dunia melawan Israel pada tahun 1958. pada saat itu, presiden Soekarno menolak bertanding disebabkan Israel melakukan invasi terhadap tanah palestina dan Indonesia  tidak mengakui kedaulatan negara Israel. Hal yang sama juga terjadi dalam penyelenggaraan Asian games di jakarta pada tahun 1962, Indonesia melarang Israel ikut serta yang berujung Israel tidak jadi tampil dalam pelaksanaan pertandingan olahraga multi event tersebut. seperti apa yang dikatakan bung karno:

“....dan untuk Israel, selama kemerdekaan bangsa palestina belum diserahkan kepada bangsa palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia menentang penjajahan Israel”.

Disisi lain, Pada periode 1950an prestasi Indonesia pernah mengalami masa kejayaan. Sepakbola Indonesia berhasl memperoleh medali perunggu dalam ajang Asian Games pada tahun 1958. Selain itu juga, Indonesia berhasil lolos masuk olimpiade untuk pertama kalinya di melbourne. Hal yang patut diingat, ketika Indonesia berhasil menahan imbang uni Soviet dengan skor akhir 0-0. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun