Di Sebuah Perjalanan Fana

Di sebuah perjalanan fana yang melelahkan, kau adalah tempat ternyaman untuk merasa pulih, tempat terluas untuk menyiapkan keabadian. Aku sudah memutuskan untuk tinggal di sini, padamu, bersamamu.

Di sebuah kehidupan yang terkadang pahit, kau selalu menawarkan rasa manis, membuat segalanya terasa lebih indah. Aku sudah memutuskan untuk datang padamu, duduk bersama, menikmati hidup yang biasa saja.

Aku sering berlari tanpa henti, kadang berjalan tanpa lelah, hingga sesekali berhenti menertawakan diri. Kau selalu ada di sana, memastikan aku baik saja, mendoakan aku sampai di tujuan.

Semoga dunia selalu baik padamu, seperti kau baik padaku, seperti aku mencintaimu.

Yogyakarta, 12 Agustus 2024