Mungkin saja kita tidak terlalu merasa tertarik karena belum terlalu mengenal budaya daerah kita. Tapi setelah mengetahui makna dan filosofinya, ternyata kesenian daerah yang ada bisa membuat kita lebih mencintainya.Â
Lalu, setelah kita lebih mencintai kesenian tersebut, rasanya tidak akan lengkap jika kesenian itu tidak dipertunjukan dalam suatu perhelatan atau acara.
Semoga kita semua bisa lebih memahami dan membanggakan kesenian dan kebudayaan asli negara kita.Â
Salam hangat dari seorang "suku Rote tempelan" yang juga masih belajar untuk mencintai kesenian dan kebudayaan daerah asalnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H