Terdapat beberapa kondisi neurologis yang bisa menyebabkan seseorang mengalami tremor. Yang pertama adalah Multiple Sclerosis. Getaran pada tubuh akan sering terjadi ketika penyakit ini merusak area di jalur sistem saraf pusat yang bertugas mengontrol gerakan.
Berikutnya adalah Stroke. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jalur neurologis. Alasannya karena Storke disebabkan oleh aliran darah yang terhalang dan tidak dapat mencapai otak sebagai akibat dari gumpalan darah yang menghalangi arteri. Hal tersebut berdampak pula pada munculnya tremor.
Penyebab selanjutnya adalah cedera otak traumatis yang membuat saraf pengatur gerak menjadi rusak. Selain itu ada pula penyakit Parkinson. Lebih dari 25% tremor terkait dengan penyakit ini. Getaran yang terjadi dapat lebih terasa ketika stres atau emosi seseorang menjadi naik atau lebih kuat.
Selain gangguan gerakan dan kondisi neurologis, tremor juga dapat disebabkan oleh beberapa masalah lain. Contohnya seperti kecemasan atau panik, penyalahgunaan alkohol, hingga depresi. Penggunaan obat-obatan seperti obat asma, amfetamin, kafein, hingga obat untuk gangguan kejiwaan pun dapat menyebabkan tremor.
Mengatasi Tremor
Tremor tentu dapat mempengaruhi aktivitas harian yang dilakukan. Karena itu, upaya untuk mengatasinya adalah hal yang perlu dilakukan. Terdapat beberapa cara untuk mengatasi tremor yakni menerapkan gaya hidup sehat, menjalani terapi fisik, serta mengontrol psikologis agar tetap dalam kondisi baik.
Itulah beberapa penyebab tremor yang bisa kita ketahui bersama. Dengan memahaminya, kita dapat mencari cara yang tepat untuk mengatasi getaran pada tangan kita. Alhasil, kondisi tersebut tidak mengganggu aktivitas kita.
Referensi: Medical News Today; WebMD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H