Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Health Promoter

Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Salam Pengganti Jabat Tangan yang Menyenangkan

12 April 2020   00:21 Diperbarui: 12 April 2020   00:29 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: thejakartapost.com

Yang kelima adalah salam yang biasa digunakan orang Jepang atau bowing. Salam ini dapat dilakukan dengan cara menundukkan kepala atau dengan membungkukkan badan. Jika seseorang semakin membungkuk maka hal tersebut makin menunjukkan hormatnya pada orang lain. Salam ini juga biasanya digunakan sebagai ucapan terima kasih, permintaan maaf, mengajukkan permintaan atau meminta bantuan seseorang.

Dalam masa pandemi virus seperti sekarang ini, rekomendasi pergantian cara salam untuk sementara waktu tidak ada salahnya untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan jenis salam lain yang disarankan memiliki arti yang baik pula.

"Bagus kalau kita melakukannya. Jabat tangan normal memang berisiko saat ini. Dengan cara ini kita masih bisa mengucapkan salam. Kelihatannya agak lucu, tapi itu hal yang baik." Kata Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yang dikutip dari Jakarta Globe dalam menyikapi salam tanpa jabat tangan.

Perubahan adalah hal yang memang sulit dilakukan, meski dalam tindakan yang kecil. Akan tetapi, demi menghambat penyebaran virus, perubahan tersebut perlu dilakukan untuk sementara. Hal ini juga berlaku dalam cara pemberian salam.

"Jelas semua ini dapat mengurangi transmisi. Tidak akan menjadi masalah bagi orang-orang untuk membuat satu perubahan kecil pada perilaku mereka. Kesadaran dan modifikasi interaksi dengan kelompok rentan sangat penting." Kata Dr. Ada Kucharsky, seorang Profesor dari London School of Higiene and Tropical Medicine pada The Guardian.

Dengan mengetahui arti atau tujuan dari jenis pemberian salam lain, masyarakat bisa saling memberi salam secara unik dan menyenangkan tanpa takut dikira angkuh atau sombong. Selain menyenangkan, salam-salam yang unik tersebut juga dapat membantu mencegah penyebaran virus Corona di masyarakat.

Referensi: 1 2 3 4 5 6 7 8

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun