Entah mengapa bimbang suka sekali menghadang. Batin dibikinya terlalu meradang. Cukup lama dilema mengurung dalam ruang. Luka dan sakit pun terlihat bersenang-senang.
Tentangnya, logika terlalu memaksa untuk melupa. Di saat bersamaan, hati terlalu manja. Bukankah keduanya harus bekerja sama? Lalu mengapa mereka tak pernah hadapi bersama?
Kadang, ada hal yang tak sanggup untuk dibuang. Tak usah menutupi gelisah dalam riang. Jujur saja pada tanya yang menenangkan. Karena dengan begitu, lemah baru bisa terkuatkan.
Sudahi mengeluhnya! Mari lanjutkan perjalanan!
20 Januari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H