Sudah lama rasanya tak ada rahasia yang tinggal bersama kita. Sebabnya tak lain karena kuping jahat belakangan ini sangat giat bekerja. Entah mereka dibayar berapa? Mungkinkah hanya itu satu-satunya cara agar mereka bahagia?
Belum lagi para egois sudah tak mampu setia menjaga pintu tertutup. Mulut seribu sangat bangga dengan kelincahan mereka mencuri harta kita. Lantas, jika sudah tak ada lagi rahasia, siapa yang mesti kita diamkan? Jika kau minta kita melahirkan satu lagi yang baru, apakah kita masih kuat?
Lihatlah, para perampok bersorai menikmati setiap harta yang kita usahakan. Sementara mereka menikmati rahasia yang kita tabung, kita telah jadi miskin. Mungkin sudah saatnya kita memulai kembali. Namun, kali ini simpan saja sendiri rahasia kita masing-masing.
Kota Rahasia, 4 Januari 2020
Si Penabung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H