Â
Setiap kali merayakan hari raya dan libur panjang, mudik atau pulang kampung sudah menjadi kebiasaan yang tak bisa dilepaskan dari masyarakat Indonesia. Semua orang akan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman masing-masing untuk bertemu dan melepas rindu bersama orang-orang yang dikasihi.
Jika masa liburan akan segera berakhir, tentunya semua orang akan kembali bertolak ke tempat tugas masing-masing. Hal tersebut sering diistilahkan dengan kata arus balik.
Dalam menjalankan mudik maupun arus balik, orang-orang pastinya akan menempuh perjalanan dengan jarak yang cukup jauh. Banyak mode tranportasi yang bisa digunakan untuk melaksanakan mudik dan arus balik yang jaraknya jauh tersebut.
Masyarakat bisa menggunakan pesawat, kapal laut, kereta api, bus, mobil pribadi, hingga menggunakan sepeda motor. Sebenarnya, untuk sepeda motor, sangat tidak dianjurkan. Hal ini dikarenakan jarak yang sangat jauh, belum lagi kondisi alam, hingga pertimbangan fisik menjadi faktor yang bisa saja merugikan pengguna mode kendaraan ini.
Berdasarkan data kecelakaan dari Korps Lalu Lintas Polri, tahun ini angka kecelakaan saat mudik turun dari tahun sebelumnya sebesar 60%. Begitupun angka kematian yang juga turun sebesar 59%. Data ini tentunya dapat berubah sewaktu-waktu disesuaikan dengan kondisi yang terjadi di lapangan.
Dikatakan juga bahwa meski mengalami penurunan angka kecelakaan, akan tetapi sepeda motor masih menjadi penyebab pertama kecelakaan saat mudik pada tahun ini, yakni sebesar 65%. Hal tersebut tentunya masih menjadi signal agar para pemudik yang bisa menggunakan mode angkutan lain, alangkah baiknya dapat menggunakannya.
Namun, tidak ada larangan jika masyarakat lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor saat akan melaksanakan arus balik. Tak hanya untuk arus balik, saat akan bepergian kemanapun dengan jarak yang jauh, keselamatan perlu untuk selalu diperhatikan.
Diprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi dalam beberapa hari ini hingga hari minggu nanti. Dan khusus untuk pengguna mode transportasi sepeda motor, perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat berpengaruh pada keselamatan, agar dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat bepergian jauh menggunakan sepeda motor adalah faktor kendaraan, faktor alam dan juga faktor manusia itu sendiri. Tiga faktor ini sangat penting untuk diperhatikan agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalan.
Saat bepergian jauh, alangkah baiknya sepeda motor dicek terlebih dahulu. Setiap bagian atau komponen motor, harus diperhatikan. Bila perlu, jika ada yang harus diganti, maka gantilah segera agar tidak menjadi penyebab kecelakaan maupun menghambat perjalanan.
Selain itu, faktor kondisi alam juga patut diperhatikan agar segala sesuatu yang diperlukan dalam perjalanan nanti, dapat dipersiapkan dengan baik. Badan, Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa cuaca buruk berpotensi terjadi pada arus balik lebaran kali ini.
Diprediksi bahwa hujan lebat, angin kencang hingga gelombang laut yang cukup tinggi akan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia saat masa arus balik. Untuk itu, khususnya bagi pengguna kendaraan bermotor, harus bersiaga jika ingin tetap menggunakan mode kendaraan ini.
Alangkah baiknya tidak dipaksakan jika kondisi tidak memungkinkan untuk melaksanakan perjalanan dengan motor. Selain itu, diharapkan para pemudik mempersiapkan barang-barang yang diperlukan seperti jas hujan dan lain sebagainya.
Faktor yang terpenting dan perlu dijaga dengan baik juga adalah faktor manusia. Tentunya semua orang tidak ingin momen liburan kali ini menjadi momen yang membawa kemalangan. Entah itu kecelakaan maupun mengalami penyakit setelah masa liburan yang diakibatkan perjalanan yang cukup jauh.
Untuk itu orang-orang yang hendak menggunakan motor perlu untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh, teknik berkendara, hingga alat pelindung diri. Selain kondisi alam yang memang tidak bisa dikontrol, manusia dan kendaraan adalah faktor yang bisa dikontrol demi perjalanan yang aman.
Saat berkendara dengan jarak yang jauh, diperlukan kondisi kesehatan tubuh yang optimal. Untuk itu, istirahat yang cukup merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Seperti yang diketahui bahwa istirahat yang cukup akan membuat tubuh menjadi segar, menjaga fokus dan konsentrasi, mengurangi tingkat stress hingga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Diperlukan juga menjaga pola makan yang baik. Pola makan yang sehat akan membantu tubuh tetap kuat dan prima saat dalam perjalanan. Hindari makanan-makanan yang dapat mengganggu saluran pencernaan seperti makanan yang terlalu pedas, minuman soft drink dan lainnya yang dapat mengganggu kondisi lambung.
Minum air putih yang cukup dalam perjalanan juga sangat diperlukan, agar terhindar dari dehidrasi, kurangnya fokus dan menjaga kondisi tubuh. Dalam perjalanan, jika tubuh sudah terasa lelah atau mengantuk, alangkah baiknya pengendara dapat berhenti dan memulihkan kondisi tubuh terlebih dahulu, sebelum melanjutkan perjalanan.
Hal sepele yang kadang tidak diperhatikan dengan baik juga adalah penggunaan alat pelindung diri atau safety riding secara lengkap. Alat pelindung diri saat berkendara yang lengkap terdiri dari pelindung mata, celana panjang, sepatu, helm, rompi atau jaket, dan sarung tangan.
Alat pelindung diri berfungsi untuk melindungi tubuh dari kondisi luar seperti angin, panas, hingga virus penyakit dan lain sebagainya yang dapat mengancam kondisi tubuh. Selain itu, meski hal ini tak diharapkan, namun saat terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, alat pelindung diri akan mengurangi tingkat kerusakan/penyakit pada tubuh.
Untuk barang bawaan, hindari membawa banyak barang dengan kendaraan bermotor. Barang bawaan yang banyak akan mengurangi fokus berkendara dan ketindaknyamanan, serta meningkatkan risiko kecelakaan. Kembali lagi, lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Dengan menjaga keselamatan dan kesehatan tubuh secara baik, maka perjalanan jauh menggunakan sepeda motor akan berlansung dengan aman dan kecelakaan dapat diminimalisir. Selamat bepergian, jaga selalu kondisi tubuh, jangan lupa berdoa dan hati-hati di jalan.
Salam sehat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H