Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Health Promoter

Master of Public Health Universitas Gadjah Mada | Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anjing Galak

2 Juni 2019   22:07 Diperbarui: 2 Juni 2019   22:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: telegraph.co.uk

Diamnya si Noldi ternyata dikarenakan sedari tadi, ia terus memikirkan perkataan tentang anjing galak dari si dokter. "Aniing yang benar-benar galak sangat jarang menggongong. Ia akan lansung menggigit". Ia lalu menyadari bahwa hari ini, ia sudah terlalu banyak menyombongkan dirinya.

Tak seperti Utha yang tidak pernah menyombongkan diri, ia selalu berkoar-koar tentang sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting. Padahal, jika mau disombongkan, Utha merupakan juara lomba lari antar sekolah 2 tahun berturut-turut.

"Maaf brother. Selama ini aku terlalu banyak menggonggong dengan sombongnya terhadapmu." Ucap Noldi dengan perasaan malu.

"Tidak apa-apa brother, setelah tanganmu sembuh nanti, kita harus berlatih untuk persiapan lomba lari bulan depan." Jawab Utha yang memang memahami sahabatnya tersebut.

"Ia brother!!!" jawab Noldi.

-  "Aniing yang benar-benar galak sangat jarang menggongong. Ia akan lansung menggigit".

Kupang, 2 Juni 2019

Harry Andrean Dethan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun