Diamnya si Noldi ternyata dikarenakan sedari tadi, ia terus memikirkan perkataan tentang anjing galak dari si dokter. "Aniing yang benar-benar galak sangat jarang menggongong. Ia akan lansung menggigit". Ia lalu menyadari bahwa hari ini, ia sudah terlalu banyak menyombongkan dirinya.
Tak seperti Utha yang tidak pernah menyombongkan diri, ia selalu berkoar-koar tentang sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu penting. Padahal, jika mau disombongkan, Utha merupakan juara lomba lari antar sekolah 2 tahun berturut-turut.
"Maaf brother. Selama ini aku terlalu banyak menggonggong dengan sombongnya terhadapmu." Ucap Noldi dengan perasaan malu.
"Tidak apa-apa brother, setelah tanganmu sembuh nanti, kita harus berlatih untuk persiapan lomba lari bulan depan." Jawab Utha yang memang memahami sahabatnya tersebut.
"Ia brother!!!" jawab Noldi.
- Â "Aniing yang benar-benar galak sangat jarang menggongong. Ia akan lansung menggigit".
Kupang, 2 Juni 2019
Harry Andrean Dethan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H