Pernahkah kita membayangkan jika dalam sebuah lagu memiliki hanya satu nada, contohnya nada 'do' dari awal sampai akhir. Menurut saya lagutersebut akan menjadi tidak indah.Â
Hal inipun mungkin masih tergantung orang yang mendengarkan. Ataukah dalam sebuah pertandingan sepak bola, seluruh pemain hanya berposisi sebagai 'striker'.Â
Tentunya peluang tim tersebut untuk kalah akan sangat besar, karena tidak memiliki pemain sebagai penjaga daerah tengah lapangan, belakang dan gawang. Lawan akan dengan mudah mengalahkan bukan?
Secara sederhana, perbedaan dipahami sebagai segala hal yang tidak sama atau berlainan. Dalam segala aspek kehidupan, kita dapat menemukan perbedaan.Â
Mulai dari manusia, benda, lingkungan, dan lain sebagainya, semuanya tidak sama persis. Bahkan, anak yang kembarpun masih memiliki perbedaan, baik perbedaan pada fisik maupun karakter.Â
Benda yang terlihat sama persispun, bukan tidak mungkin memiliki kelemahan tersendiri, seperti kualitas, lama pemakaian,komponen penyusun dan lain sebagainya.
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali perbedaan. Hal inilah yang membuat para pendiri bangsa menggunakan kalimat "berbeda-bedatetapi tetap satu" sebagai motto bangsa. Jika diperhatikan di sekitar kita, dapat ditemukan sangat banyak perbedaan.Â
Mulai dari suku, ras, agama, kebudayaan, karakter dan berbagai macam perbedaan lainnya. Jika diperhatikan, bukan hanya masa penjajahan saja, akan tetapi pada masa sekarang ini perbedaan mulai menjadi seperti kelemahan yang dipakai untuk saling menjatuhkan dan menghancurkan.
Lihat saja berita-berita yang kita tonton atau lihat. Perbedaan  seperti pandangan politik menjadi senjata "penghancur" untuk saling serang dalam bentuk kampanye hitam, menyebarkan hoax untuk menjatuhkan, saling "nyinyir", sampai saling serang secara terbuka.Â
Bahkan saya pernah menonton berita di televisi yang memberitakan tentang akibat tidak menang dalam pemilihan kepala desa, seorang calon yang kalah tersebut menutup jalan yang menghubungkan wilayah dalam desa tersebut sebagai bentuk protes. Tentunya jalan tersebut adalah tanah yang dimilikinya.
Adapula sesama anggota keluarga yang saling membunuh karena perbedaan pilihan dan pandangan politik. Selain perbedaan pandangan politik, banyak sekali hal yang dapat merusak suatu hubungan atau kesatuan.Â
Contoh lain yang dapat kita ambil, ketika ditanya mengapa sepasang suami istri mengambil keputusan untuk bercerai, banyak yang akan menjawab bahwa mereka telah memiliki perbedaan prinsip. Alasan yang menurut beberapa orang memang kelihatan cukup sederhana untuk berpisah.
Dari tadi kita hanya melihat hal negatif saja yang terlihat dalam sebuah perbedaan. Lantas, bagian mana dari perbedaan yang dapat menjadi kekuatan atau membuat kehidupan menjadi indah? Kita ambil contoh sebuah lagu. Nada yang terdapat dalam sebuah lagu tentunya berbeda. Akan tetapi jika nada-nada tersebut dimainkan dalam satu irama dan dimainkan oleh seorang musisi yang ahli, tentunya akan menghasilkan sebuah harmoni lagu yang sangat indah dan enakdidengar.Â
Contoh lain adalah dalam pertandingan sepak bola. Jika semua pemain di lapangan memiliki posisi masing-masing dan kemampuan individu yang meski berbeda, tetapi dipadukan dalam sebuah strategi yang jitu, pastinya akan menghasilkan tontonan permainan yang sangat seru.
Dalam kehidupan sehari-hari, perbedaan dapat menjadi hal yang sangat indah ataupun menjadi kekuatan yang sangat dahsyat. Kita mulai dari sebuah keluarga.Â
Dalam keluarga, setiap anggotanya memiliki kepribadian dan karakter yang berbeda, namun ketika perbedaan tersebut saling mengisi dan dipahami, keluarga tersebut akan menjadi sebuah keluarga yang harmonis dan saling mencintai.Â
Lingkungan organisasi, pergaulan, tempat kerja, sekolah dan tempat kita beraktivitaspun pastinya tidak terlepas dari perbedaan. Bentuk perbedaannya adalah seperti tujuan pribadi, motivasi, semangat, latar belakang dan kebiasaan.Â
Jika hal-hal tersebut dipadukan dan saling mengisi dengan kekuatan yang ada pada masing-masing individu, bukan tidak mungkin akan menghasilkan kekuatan yang sangat besar dalam mencapai setiap tujuan yang ada.
Untuk memiliki suatu kekuatan dalam sebuah perbedaan, maka perbedaan tersebut harus dipadukan dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangan masing-masing komponen. Selain itu, kesamaan tujuan ataupun visi dan misi dalam sebuah ruang lingkup akan menjadi suatu perekat yang sangat kuat bagi sebuah perbedaan dan hal tersebut akan menghasilkan irama atau harmoni yang indah.
Masihkah kita melihat perbedaan sebagai alat untuk menghancurkan atau memecah belah? Hal ini tergantung pada persepsi masing-masing orang. Jika setiap individu menginginkan kemajuan, maka individu tersebut akan melihat perbedaan dari sisi positifnya dan menggunakan sebagai senjata yang kuat untuk bersama mencapai tujuan.Â
Namun, jika perbedaan berada di tangan seorang perusak atau pemecah belah, maka akan digunakan sebagai alat untuk merusak kesatuan dan memecah belah semua pihak demi mencapai keuntungan pribadinya sendiri.
Beda nada, satu irama. Mari lihat perbedaan sebagai nada-nada indah yang dimainkan dalam suatu irama oleh Sang Musisi Agung untuk menghasilkan suatu masterpiece yang luar biasa.
Salam Damai, Salam Satu Irama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H