Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Health Promoter

Master of Public Health Universitas Gadjah Mada | Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

1000 HPK, Investasi Terbaik untuk Masa Depan Anak

2 Januari 2019   08:54 Diperbarui: 2 Januari 2019   09:35 3904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: findingcoopersvoice.com


Setiap orang tua pasti memiliki harapan yang sangat besar bagi anaknya. Jika diberikanpertanyaan tentang masa depan anaknya, orang tua yang baik akan mengatakan bahwamereka ingin anak mereka sukses, bisa hidup dengan baik atau memiliki masadepan yang cerah. Hal tersebut merupakan hal yang normal. 

Bahkan ada yangmengatakan bahwa orang tua akan rela memberikan segalanya, termasuk hidupnyademi anaknya. Untuk mempersiapkan masa depan anak yang baik, banyak hal yangharus diperhatikan dengan baik pula sejak anak lahir. Khususnya kesehatan sanganak.

Namun, terkadang sering kita temui beberapa hal yang justru membuat prosesmenuju masa depan sang anak yang diharapkan menjadi hancur ataupun tidak sesuaidengan kenginan. Hal tersebut bahkan tidak disadari oleh para orang tua. Bisa jadi karena kurangnya persiapan atau perencanaan dalam memiliki anak, kurangnyasumber daya, ataupun kurangnya pengetahuan.

Khususuntuk pengetahuan, ada banyak hal yang harus dikuasai atau diketahui bagi semuaorang yang ingin menikah dan memiliki anak. Hal ini diharuskan agar dalammempersiapkan kelahiran anak dan dalam proses membesarkan sang anak, orang tuadapat melakukan tindakan-tindakan yang tepat. 

Salah satu pengetahuan yangsangat penting diketahui oleh para calon orang tua dan orang tua adalah tentang1000 hari pertama kehidupan atau yang biasa disebut dengan 1000 HPK. Mungkinsaja ada yang sudah sering mendengar tentang istilah 1000 HPK lewat  televisi, radio, media masa, online, dan lainsebagainya. Namun, ada juga yang mungkin sama sekali tidak tahu akan hal ini,maupun pernah mendengar tentang istilah 1000 HPK, akan tetapi tidak memahaminyadengan baik.

1000hari pertama kehidupan atau 1000 HPK adalah masa-masa yang sangat penting dalamkehidupan seorang anak. Masa ini biasanya disebut dengan masa 'emas', karenasangat berharga. Jika masa ini terlewatkan, tidak akan bisa digantikan lagidengan masa-masa berikutnya. Seperti istilahnya, masa 1000 HPK memang berjumlahkurang lebih selama 1000 hari. 

Masa ini dimulai sejak bulan pertama ibu mulaimengandung anak hingga dilahirkan, dan terhitung sampai sang anak berusia 2tahun. Mengapa para calon orang tua dan orang tua harus mengetahui dan memahamitentang 1000 HPK? Tentu saja agar dalam proses merawat dan membesarkan anak,orang tua dapat merawatnya secara tepat, sehingga dapat menghasilkan anak yangsehat, kuat dan cerdas. 

Jika masa ini tidak diperhatikan dengan baik, maka anaksangat berisiko terkena masalah kurang gizi, baik secara akut (kurus kering,dll) dan secara kronis (pendek atau stunting). Dampak negatif yang timbul tidakhanya terlihat saja secara fisik, namun juga berdampak pada pertumbuhan otakanak yang tidak mampu berpikir dengan baik nantinya pada masa-masa sekolah,kerja dan lain sebagainya. 

Lantas, bagaimana cara memahami 1000 HPK danmenjalankan dengan baik? Seperti sebutannya, 1000 HPK terdiri dari kurang lebih1000 hari dan agar lebih mudah mengingat dan memahaminya, kita dapat membaginyamenjadi 3 bagian 1000 HPK. 

Ilustrasi: sarihusada.co.id
Ilustrasi: sarihusada.co.id
Bagian pertama dari 1000 HPK adalah masa kehamilan ibu yang kurang lebih berjalanselama 9 bulan 10 hari atau berlansung selama 270 hari. Pada masa ini, sanganak berkembang dengan mengambil nutrisi dari ibunya untuk pertumbuhan. 

Oleh karena itu, pastinya ibu sangat membutuhkan asupan gizi yang cukup untukanaknya dan tentunya untuk dirinya sendiri, seperti kata orang, "ibu makanuntuk dua orang". Jika ibu menginginkan agar anaknya lahir dengan berat badandan panjang badan yang optimal, makanan yang dikonsumsi harus cukup danbergizi. 

Selain untuk pertumbuhan sang anak, makanan yang bergizi jugadibutuhkan ibu untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap sehat, karena pada masaini, ibu sangat rawan terkena anemia atau kurang darah. Selain itu, ibu jugaharus mengkonsumsi tablet tambah darah dengan rutin, memeriksa kehamilannyadengan teratur, dan menghindari hal-hal seperti merokok, minum alkohol, danjuga stres. 

Pada masa ini juga sering ditemui para ibu yang mempercayai mitos-mitos, sehingga mengakibatkan mereka tidak mengkonsumsi makanan bergizi yang harusnya dikonsumsi. Beberapa mitos yang pernah ditemui antara lain, "ibu tidak boleh mengkonsumsi ikan, nanti anaknya akan bau amis saat lahir"; "ibu jangan makan banyak-banyak, karena nantinya akan mengakibatkan anak menjadisangat besar, sehingga susah dalam bersalin"; "ibu sama sekali tidak bolehmakan buah nanas, karena akan mengakibatkan keguguran", dan masih banyak mitoslain. 

Padahal makanan yang cukup dan bergizi tersebut sangat dibutuhkan untukmenjaga kesehatan ibu, serta pertumbuhan anak. Jadi harusnya makanan yangmengandung karbohidrat, protein, vitamin, dan semua makanan bergizi harusdikonsumsi.

Saatakan bersalin, tentunya sang ibu harus bersalin dengan ditolong oleh tenagamedis dan fasilitas kesehatan yang mendukung. Setelah anak lahir, bagian keduadari 1000 HPK yang harus diperhatikan, yaitu masa ketika anak berusia 0-6 bulanawal kelahiran atau berjumlah sebanyak 180 hari. Masa ini biasanya disebutdengan masa ASI Ekslusif. 

Masa ini dimulai ketika pertama kali anak lahir,dengan melakukan inisiasi menyusui dini atau yang disingkat IMD. Proses inisangat penting, karena sangat banyak manfaat yang didapat, seperti ASI pertamayang mengandung zat kekebalan tubuh yang sangat baik, serta zat gizi lengkapyang dibutuhkan anak. 

Selain itu, ada yang bilang bahwa IMD akan membuathubungan emosional antara ibu dan anak menjadi sangat dekat, serta sang anakakan terlatih untuk berusaha. IMD dilakukan dengan meletakkan anak pada dadasang ibu, kemudian sang anak akan merangkak dan berusaha mencari puting susuibu untuk memperoleh ASI. 

Hal penting yang harus diperhatikan dalam ASI ekslusif adalah pemberian "hanya ASI saja" hingga anak berusia 6 bulan, tanpapemberian hal lain seperti air putih, susu formula, maupun makanan. Hal inidikarenakan, lambung anak yang berusia di bawah 6 bulan hanya bisa menerima ASIsaja, sedangkan minuman atau makanan lain akan menjadi zat asing bagi lambung anak. 

Jika orang tua memaksa memberikan makanan atau minuman lain pada anakyang berusia di bawah 6 bulan, anak akan sangat berisiko mengalami gizi buruk.

Tak hanya sang anak, ibupun tetap harus menjaga pola makan dan pikirannya agardapat terus sehat dan mampu memproduksi ASI dengan baik. Pada masa ini, biasanyadidapati para ibu yang memiliki keluhan seperti ASI yang "macet" ataupun putingsusu yang masuk ke dalam. Hal ini harus segera dikonsultasikan dengan tenagakesehatan.

Setelahanak menginjak usia 6 bulan, anak mulai bisa menerima makanan. Mengapa? Karenaanak sudah mulai bertumbuh dan berkembang, sehingga membutuhkan asupan gizitambahan lain selain ASI yang tidak bisa lagi memenuhi secara penuh kebutuhangizi anak. Masa ini berkisar mulai anak berusia 6 bulan hingga anak berusia 2tahun, atau berjumlah 550 hari. 

Masa ini biasa disebut dengan masa pemberianmakanan pendamping ASI atau disingkat MPASI. Yang perlu diperhatikan pada masaini adalah ASI harus tetap diberikan hingga anak berusia 2 tahun, sedangkanmakanan yang diberikan adalah pendamping untuk melengkapi asupan ASI yang diperolehanak. Hal ini patut diperhatikan karena biasanya para ibu telah menyapi anaknyasaat usia anak baru 1 tahun ataupun kurang, dengan alasan sang anak sudah bisamakan, ibu yang sibuk, maupun ingin memperbaiki bentuk tubuh. 

Asupan MPASI yangdiberikanpun harus memperhatikan aspek usia, frekuensi, jumlah, tekstur,variasi, pemberian makan yang aktif responsif dan kebersihan. 

Selain itu,"isipiring" sang anak ada baiknya memenuhi standar gizi seimbang atau yang sekarangdisebut dengan menu 4 bintang yang terdiri dari zat-zat gizi berupa karbohidrat(nasi, jagung, dll), protein hewani (daging, ikan, dll), protein nabati(kacang-kacangan), serta vitamin dan mineral (sayur dan buah). Hal yang takkalah pentingnya dalam 1000 HPK adalah para ibu harus rutin membawa anaknya keposyandu guna mengetahui tumbuh kembang sang anak.

Jikamasa ini diperhatikan dengan baik, maka berat badan, tinggi badan dan otak anakakan bertumbuh optimal, serta anak tidak mudah mengalami sakit, sehingga dapatmendukung masa depannya. Untuk menjalankan hal ini, tentunya tidak bisa hanyadijalankan oleh sang ibu saja, namun perlu didukung secara penuh oleh semuaanggota keluarga seperti ayah, mertua, kakek, nenek, dan lain-lain. 

Dalam proses mencapainya, perlu juga adanya kerjasama multisektor dari berbagai pihakseperti pemerintah dan pihak lain untuk menopang hal ini. Kesimpulannya adalah1000 HPK adalah investasi yang sangat penting bagi masa depan anak, karena seperti yang telah disebutkan bahwa masa selanjutnya tidak bisa lagi mengganti masa ini. Jadi marilah menginvestasikan yang terbaik untuk anak, keluarga,serta bangsa dan negara. Selamat membesarkan para generasi penerus dengan investasi terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun