"Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing"
~Peribahasa
Malnutrisi : Penghambat kemajuan bangsa
Kemajuan bangsa tentunya menjadi tujuan dari semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat. Untuk menciptakan kemajuan bangsa, semua aspek perlu diperhatikan, mulai dari ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya.Â
Khusus untuk kesehatan, aspek ini merupakan aspek yang sangat penting demi menopang kemajuan bangsa, karena jika suatu bangsa memiliki penduduk yang tidak sehat, tentunya akan menurunkan produktivitas dan akan berdampak pada berbagai aspek seperti ekonomi, pendidikan, dan aspek lain.Â
Sampai sekarang, Indonesia masih mengalami berbagai macam masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah malnutrisi. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 angka malnutrisi yang meliputi stunting, gizi buruk dan gizi kurang serta obesitas mengalami penurunan.Â
Namun tetap saja, dibanding dengan negara lain, Indonesia masih merupakan salah satu negara peringkat teratas dengan rata-rata tinggi penduduk yang rendah. Hal ini dibuktikan oleh studi yang dilakukan Association of Southeast Asian Nations DNAÂ yang menginformasikan bahwa Indonesia merupakan peringkat pertama dengan tinggi rata-rata yang rendah yakni rata-rata hanya 158 cm.Â
Malnutrisi tentunya bukanlah masalah kesehatan yang dapat dianggap enteng, karena akan berdampak pada sumber daya manusia, terlebih lagi generasi-generasi penerus bangsa yang akan membangun negeri ini.Â
Hal ini dkarenakan malnutrisi bukan hanya berdampak pada fisik yang terlihat kurus atau pendek, namun pada pertumbuhan otak juga. Bayangkan saja jika bangsa ini memiliki generasi penerus dengan otak yang tidak mampu berpikir dengan baik, serta fisik yang kurang baik, pastinya akan menghambat kemajuan bangsa dan daya saing dengan bangsa lain.
Multisektor : Kekuatan dan ketulusan