Mohon tunggu...
Harry Kurniawan Putra
Harry Kurniawan Putra Mohon Tunggu... Staff Social Media -

Mahasiswa Manajemen Analis Efek Univerrsitas MH. Thamrin Jakarta 2011

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jatuh Hati Pada Meratus Resort (Datsun Risers Expedition)

31 Januari 2016   03:52 Diperbarui: 31 Januari 2016   03:57 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="meratus resort/ dok.risers 3"][/caption]Perkara menginap dimana, makannya apa, mandinya bagaimana, tidur dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa...what?

Rasanya bukan masalah ketika anda masih berjiwa sebagai seorang mahasiswa. Semewah apapun suatu tempat, jawabannya hanya satu, selama belandaskan kesederhanaan niscaya kenyamanan akan datang dengan sendirinya.

Mengambil bagian dalam rangkaian acara besar dari Datsun Risers Expedition mampu membawa jiwa & raga yang telah lelah selama perjalanan 4 jam dihari ke-2, menjadi bersemangat kembali. Alasannya jelas bukan karena riser 1 yang dihuni ala-ala bidadari cantik yang menggoda, bukan pula candu dari rafting di sungai Amandit, dan bukan juga karena ragam makanan lezat yang menjadi suguhan. Semuanya karena Mountain Merapi Resort yang berada di Desa Loklahung, Kec. Loksado, Kalimantan Selatan.

Bagai cinta pada pandangan pertama, pertama kali menyentuh tempat ini, hati kembali disibukkan dengan balutan keindahan yang ditawarkan. Nyanyian angin dan burung-burung menjadi satu, memberikan sebuah penekanan bahwa tempat ini indah. That its..

[caption caption="superior room/ dok. pribadi"]

[/caption]Dalam setiap perjalanan, jujur, paling malas rasanya membahas dimana lokasi akan menjadi tempat dimana kepala bisa bersandar dengan tenang. Berhubung kaki telah melangkah jauh-jauh ke bumi Kalimantan maka tempat ini rasanya layak diberi apresiasi lebih.

Suasana khas pedesaan dengan nilai-nilai tradional menjadi dasar utama dari desain barisan kamar yang ditawarkan tempat ini. Belum lagi harga satu kamar yang tak membuat kantong bolong menjadi nilai tambah karena berkisar diangka 350 ribu-an.

[caption caption="menelusuri ruang/dok. riser 3"]

[/caption]

Luasnya kamarpun berada ditataran lumayan, Lengkap dengan dua tempat tidur, sehingga masih dapat menyisahkan satu ruang untuk extra bed bagi teman-teman yang memiliki budget liburan minim karena masih menabung modal nikah. Asyiknya sekamar bisa ber-3. Tambah satu orang lagi rasanya tak terlalu menjadi masalah, bukan?

Tak lupa aktivitas foto selfie turut dilakukan, mayan, buat modal eksis didunia maya. Kenyamanannya yang ditawarkan tak hanya diletakkan semua di kamar tidur, diluarpun sehabis menyantap makanan bisa menjadi lokasi menarik mengabadikan gambar. Karena tepat derasnya aliran sungai bisa terlihat langsung tepat disamping kita menyantap makanan.

[caption caption="lunch time/dok. pribadi"]

[/caption]

Malam harinya ketika semua riser berkumpul membawakan cerita masing-masing dari rangkuman singkat perjalanan. Suasana tenang yang tawarkan tempat ini menjadikan komunikasi antar individu begitu intim, apalagi tempat ini sinyal susah masuk, jelas cara berkomukasi satu-satu hanya dengan bertatap muka, saling mengenal kembali, dari hati ke hati, hingga jiwa ke jiwa sangking intimnya. Bisa-bisa sepulangnya dari tempat ini, setiap wanita yang ditemui, bisa langsung diajukan proposal nikah..salam super..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun