Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Reformasi Birokrasi dan Upaya Meminimalisir Produktivitas Palsu

6 Mei 2024   10:54 Diperbarui: 7 Mei 2024   21:06 2368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggota Satpol melaksanakan tugas. (Dokumentasi pribadi PP Barut)

Kinerja kami selama tiga tahun sudah lumayan banyak, peningkatan kinerja bidang kami lebih terasa karena kinerja bidang sebelum saya menjadi Kabid kurang banyak karena Pandemi Covid 19.

Anggota Satpol PP Barut, lembur. (Dokumentasi pribadi)
Anggota Satpol PP Barut, lembur. (Dokumentasi pribadi)

Beberapa inovasi demi meningkatkan kinerja bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah dan organisasi kami gagas dan laksanakan. Berikut tulisan di Kompasiana terkait inovasi yang kami lakukan klik di sini.

Dalam rangka memotivasi anggota, saya menulis beberapa tips agar anggota bekerja dengan baik bukan cuma pura-pura sibuk hasilnya nihil. Di sini artikelnya.

Namun, meskipun anggota atau staf kita sudah memiliki pemahaman dan kesadaran untuk meningkatkan kinerjanya dalam arti menghilangkan atau produktivitas palsu, berangkat dari pengalaman selama 19 tahun menjadi PNS, kinerja staf/anggota sangat dipengaruhi kapasitas dan kapabilitas pimpinan.

Di sisi pimpinan, sebaiknya melakukan beberapa hal berikut ini: 

Pertama, memberi inspirasi, merencanakan kegiatan dan melibatkan staf dalam kegiatan serta membagi tugas anggota dengan jelas ketika di lapangan.

Kedua, memberi arahan yang jelas dan konsisten sehingga anggota/staf mudah dalam melaksanakan tugasnya. Pimpinan harus memiliki kemampuan berkomunikasi efektif.

Ketiga, memberi peringatan bagi anggota yang tidak menjalankan tugasnya dan memberi penghargaan yang layak sehingga anggota merasa dihargai bukan hanya dibutuhkan.

Keempat, melakukan pengawasan untuk memastikan staf/anggota tidak fake productivity. Pimpinan dapat mengarahkan untuk melakukan kegiatan yang memiliki nilai tambah pada organisasi.

Kelima, selalu terbuka dengan anggota, dan berempati. Ketika anggota ada masalah sedapat mungkin kita bantu, apalagi bila masalah terkait dengan pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun