Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

The Industries Future, RPJPD, KTR dan KLA

27 Maret 2024   14:00 Diperbarui: 27 Maret 2024   14:02 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku, Perda, Perbup /Dokpri

Terakhir, buku ini berharap bisa menggali intervensi+intervensi yang bisa kita lakukan dalam kehidupan anak-anak kita sehingga mereka siap mencetak kesuksesan dalam dunia yang berubah-ubah dan kompetitif di masa depan. Pengasuhan menjadi tugas terpenting manusia (The Industries Future)

Buku ini saya beli seharga 83.519 pada akhir Januari 2024 di TikTok Shop yang bekerjasama dengan Tokopedia. Tiktok shop sempat dilarang berjualan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Judul buku-nya adalah The Industries Future (Industri-Industri Masa Depan) karangan Alec Ross. "A fascinating vision of the future industry" menurut Forbes.

Pada bulan Desember 2023, saya mengikuti Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045 Kabupaten Barito Utara. Diskusi publik tentang bagaimana Kabupaten Barito Utara menciptakan generasi emas dan Indonesia maju 2045.

Diskusi Publik RPJPD Kab. Barut 2025-2045
Diskusi Publik RPJPD Kab. Barut 2025-2045

Pagi ini, saya mendapatkan surat disposisi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja untuk menindaklanjuti Surat dari Pj. Sekretaris Daerah Kab. Barut untuk mengisi kuesioner Capaian Kinerja Kabupaten Layak Anak sesuai dengan kewenangan dan tugas fungsi Satpol PP.

Sejak awal bulan Ramadan 1445 H, kami, tim dari Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah setiap hari melakukan pengawasan dan himbauan kepada pemilik warung makan dan restoran untuk menyamarkan warungnya yang buka di siang hari.

Menghimbau warung makan/Dokpri
Menghimbau warung makan/Dokpri

Meskipun jam kerja ASN dikurangi, kerja, puasa, ibadah, membaca buku, membaca peraturan daerah dan peraturan bupati, membantu isteri mengasuh anak bayi, dan menulis di Kompasiana untuk Ramadan Berbagi, sungguh memerlukan manajemen waktu yang lumayan ketat. 

Di bulan Ramadan ini, saya sudah selesai membaca buku "Atomic Habits" dan beberapa peraturan daerah dan peraturan bupati.  Setelah itu merencanakan untuk menyelesaikan buku "The Industries Future" ini. 

Buku lain yang sudah dibeli tapi belum dibaca juga ada. "gejala" yang mungkin juga dialami beberapa penulis di Kompasiana.

Masa depan yang dihadapi anak-anak kita sekarang pasti sangat berbeda dengan apa yang kita alami sekarang. Robot, Artificial intelligence, digitalisasi, fintech, dan lain-lain hanya menjadi rambu-rambu bagi anak-anak kita.

Sementara Pemda sendiri pada acara diskusi publik RPJP 2025-2045 masih berdiri di masalah klasik seperti habisnya cadangan batu bara 15 tahun kedepan. Dana Bagi Hasil Batu Bara adalah andalan penerimaan daerah Kab. Barut. 

Bahkan ada pernyataan untuk tidak memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia ASN, dengan alasan yang kabur.

Anak-anak, yang seharusnya dipersiapkan untuk menghadapi masa depan yang begitu cepat, malah mendapati kenyataan bahwa Rangking Kabupaten Layak Anak (KLA) Kabupaten Barito Utara belum memuaskan.

Dikaitkan dengan Tugas Satpol PP, penegakan dan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) masih banyak yang harus dikerjakan. Padahal salah satu indikator Kabupaten Layak Anak adalah kemampuan dalam melindungi anak dari bahaya asap rokok.

Baca sambil jaga anak/Dokpri
Baca sambil jaga anak/Dokpri

Anak-anak masih ada terpapar asap rokok dari orang tuanya, dari pengunjung tempat umum semisal taman, dari penumpang dan supir travel, dari jamaah tempat ibadah bahkan bisa jadi dari guru yang merokok.

Sementara kita disibukan dengan masalah-masalah dasar seperti kesehatan, gizi buruk, stunting dan minimnya pendidikan, mampukah anak-anak kita bersaing di level global dengan dunia yang semakin ter-distrupsi.

Perubahan dan inovasi terjadi di semua sektor, swasta dan pemerintahan. Pemerintah akan semakin teknokratis dan kurang politis. Kemampuan sumber daya manusia yang menentukan karir dan kemajuan daerah, investasi SDM bukan hanya kepada SDM swasta namun juga ASN.

Buku The Industries Future meng"klaim" bisa membantu kita dan anak-anak menemukan hal-hal baru sehingga anak-anak kita siap menciptakan kesuksesan dan siap berkompetisi  di masa depan, semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun