Di Muara Teweh, tempat menunggu berbuka atau ngabuburit adalah yang paling mantap adalah Mesjid. Dan tempat yang paling tidak bisa menjadi tempat ngabuburit adalah Mall atau Bioskop, karena dua-duanya tidak ada di kota kami.
Tapi sampai bulan puasa tahun ini, pujasera atau warung makan dan pasar Ramadan masih menjadi tempat banyak orang menghabiskan waktunya sebelum berbuka puasa, sementara tempat bermain atau taman masih belum menjadi kebiasaan orang tewe untuk ngabuburit.
Mengapa mesjid di Muara Teweh adalah tempat yang paling tepat untuk ngabuburit?
Pertama, sambil menunggu beduk kita bisa mengaji dan melakukan aktivitas keagamaan lainnya, misalnya pengajian atau sekedar membaca buku-buku agama.
Kedua,beberapa mesjid di kota Muara Teweh adalah mesjid baru yang arsitekturnya baru dan bagus. Kita bisa menyalurkan hobi foto-foto, sambil ngabuburit. Sambil terus mengingatkan diri kalo kalo terjerumus riya.
Ketiga, pemandangan sekitar mesjid juga biasanya bagus dan instagramable, contoh mesjid Pink atau Mesjid Nurul Yamin, pemandangan sekitarnya adalah pegunungan hijau yang memanjakan mata apalagi bila matahari terbenam, sunsetnya bagus banget. cek mesjid pink di Masjid Pink Masjidnya Kaum Millenial dan Serba-serbinya sert... https://www.kompasiana.com/alamsyahmarwanhamdi8748/6437eb5d08a8b5658b1059c2/masjid-pink-masjid-kaum-milenial
Keempat, beberapa mesjid memiliki taman yang bisa digunakan untuk santai sebelum adzan magrib berkumandang. Sebut saja mesjid Islamic Center.Â
Taman yang berada tepat di tepi sungai Barito adalah tempat yang tepat. Ketika adzan magrib, langsung deh ke mesjid untuk berbuka puasa.
Kelima, hampir semua mesjid menyediakan takjil untuk berbuka puasa, tidak perlu berjejal di pasar Ramadan, sambil membaca yasin, tiba tiba takjil sudah tersedia dihadapan kita.