Bantu aku mencintai jalan pulang
Demi bertemu dengan-Mu, Lumbung Keabadian
Bantu aku merindukan-Mu
Tanpa apa, tanpa aku, hanya Engkau
Bagus banget kan?
Mendengarkan petikan gitar Panji Sakti, kita dilarutkan dalam perjalanan yang membuat tenang pikiran. Setelah menjalani hiruk pikuk kehidupan atau penertiban PKL, mampu mendengarkan Panji Sakti adalah kemewahan yang perlu disyukuri.
Sangat sedikit bahkan mungkin tidak ada bedanya mendengarkan Panji Sakti secara Live dengan mendengarkannya di dalam kamar yang hening dengan memejamkan mata dan merenung, tentu saja sebelum Alisha Kayana Cinta (8 bulan), anak bungsu saya, menangis minta gendong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H