Pengelolaan Tegallelang Rice Terrace juga perlu dicontoh, pemandangan sawah gratis untuk dinikmati namun pemilik restoran dan vila membuat pemandangan tersebut menjadi daya tarik bagi rumah makan yang ada di sana.Â
Dengan sistem yang sudah terbangun seperti itu di hampir semua tempat wisata di Gianyar Bali, wajar bila Pemerintah Daerah mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak hotel dan pajak restoran yang besar. Pemerintah cukup memfasilitasi dan mendorong perkembangan dunia usaha tanpa menjadi pemain di sektor wisata.
Pasar di Gianyar
Komitmen pemerintah untuk mendorong dan memfasilitasi dunia wisata juga tampak pada pembenahan dua buah pasar seni di Kabupaten Gianyar yaitu Pasar Seni Ubud dengan Pasar Seni Sukawati di Kabupaten Gianyar.Â
Di Pasar Seni tentu menjadi target wisata belanja oleh-oleh wisatawan. Seperti halnya pasar tradisional kemampuan tawar menawar menentukan harga yang diperoleh. Tawar menawar adalah salah satu ciri pasar di kategorikan tradisional namun dari sisi bangunan pasar meskipun masih memperhatikan seni dan tradisi, pasar seni Sukawati sangat bersih dan modern.
Berbeda dengan nasib Pasar Rakyat Gianyar yang terletak di tengah kota Gianyar. Bangunan yang modern ternyata tidak memancing minat pembeli, penjual menjadi sepi.Â
Meskipun pasar dibangun semewah Mall namun di malam hari tidak tampak aktivitas apapun, menurut bekas salah satu pedagang di situ berbeda ketika belum di rehab/renovasi Pasar Rakyat Gianyar cukup ramai bahkan hingga malam hari. Sungguh disayangkan uang yang dikeluarkan untuk pembangunan tidak mencapai tujuannya.Â
Pelajaran yang dapat ditarik dari kebijakan ini adalah agar pemerintah daerah lebih cermat dalam melakukan pembinaan dan pembangunan yang berkaitan langsung dengan hajat masyarakat banyak.Â
Perda terkait pasar di Kabupaten Barito Utara juga perlu dicermati bila akan dilakukan perubahan karena usia perda yang sudah cukup lama.
Alun-Alun Kota