Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Potret Ekonomi Masyarakat Desa: Oleh-oleh Perjalanan Dinas ke 3 Desa di Barito Utara

29 Oktober 2023   18:43 Diperbarui: 30 Oktober 2023   19:08 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Betang Tambau di Desa Nihan Hilir/Dokpri

Meskipun di desa Ipu ada pelabuhan batu bara dari PT. Tamtama Perkasa, Perekonomian di Desa Ipu tampaknya biasanya aja, karena memang di desa Ipu tidak termasuk area tambang perusahaan batu bara tadi.

Desa Nihan Hilir.

Desa Nihan Hilir memiliki dua obyek wisata, yaitu Rumah Betang "Tambau" dan Air Terjun "Jatur Doyam". Air Terjun Jatur Doyan merupakan salah satu wisata andalan di Kabupaten Barito Utara. Meskipun begitu saya tidak melihat dampak signifikan keberadaan kedua objek wisata tersebut bagi perekonomian masyarakat desa Nihan Hilir.

Rumah Betang Tambau di Desa Nihan Hilir/Dokpri
Rumah Betang Tambau di Desa Nihan Hilir/Dokpri

Di air terjun Jatur Doyam, masyarakat desa dapat melibatkan diri mengurus parkir dan berdagang makanan untuk wisatawan sementara pendapatan karcis termasuk parkir dipungut oleh pemerintah daerah. 

Berbeda dengan Jatur Doyam yang mendapatkan banyak proyek pembangunan fasilitas wisata, Rumah Betang nampaknya sepi dari sentuhan anggaran pembangunan dan jarang dikunjungi wisatawan. Rumah betang ramai hanya ketika acara adat diselenggarakan disana.

Perjalanan ke Jatur Doyam sangat mudah, 18 km dari Muara Teweh dilanjutkan dengan jalan cor sepanjang 1 Km ke lokasi air terjun. Sementara itu untuk mencapai Rumah Betang Tambau, harus menempuh 21 Km jalan Negara Muara Teweh - Purukcahu, ditambah 10 Km jalan Kabupaten dari Simpang Nihan ke Desa Nihan Hilir,  kemudian menyeberangi Sungai Barito karena rumah betang terletak di seberang sungai Barito.

Perjalanan 10 km jalan Kabupaten tadi adalah perjalanan paling menguras tenaga karena masih banyak jalan yang rusak dan berbatu, pinggang terasa patah dan pantat pedih tak terkira. Namun masih lebih baik daripada 7 tahun lalu, karena sebagian jalan sudah dicor beton.

Desa Nihan Hilir memiliki pasar Mingguan, yang buka di hari minggu. Banyak pedagang dari Kabupaten atau daerah lain yang datang, pasar Nihan Hilir melayani beberapa Desa paling tidak, Desa Nihan Hilir sendiri, Nihan Hulu, Mukut dan Ipu.

Seperti di Desa Ipu, masyarakat banyak yang berkebun karet dan kebun buah terutama durian, sebagian nelayan dan pedagang, Penduduk desa Nihan Hilir relatif lebih padat daripada desa sekitarnya. 

Meskipun jalan Kabupaten menuju desa Nihan Hilir tidak begitu baik namun karena letak desa yang strategis, jalan yang melintasi desa Nihan Hilir masih menjadi jalan utama menuju ibu kota Kecamatan Lahei Barat yaitu desa Benao.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun