Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Kuat Belum Tentu Menang, Lemah Belum Pasti Kalah

14 Oktober 2023   11:23 Diperbarui: 27 Oktober 2023   07:58 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca buku David and Goliath karya Malcom Gladwell seperti membaca Novel. Bab demi bab sangat mudah diselesaikan dan konsep-konsep dijelaskan dengan sederhana.  Buku ini dibuat dengan banyak literatur serta kaya peristiwa dan cerita pengalaman orang.

"Pengalaman orang lain adalah guru yang terbaik" ujar Cak Lontong, bukan hanya pengalaman diri sendiri. Pada buku David and Goliath dijelaskan konsep-konsep yang berlawanan dengan banyak keyakinan orang bahwa kemenangan selalu berpihak kepada yang memiliki kekuatan, keunggulan, kelebihan berhadap-hadapan dengan kelemahan, kekurangan hambatan dan kesulitan.

Sebelumnya saya sudah pernah membaca buku Gladwell seperti The Tipping Point, blink, kemudian menemukan buku David and Goliath di Perpustakaan Daerah, saya merasa sangat beruntung karena buku Gladwell pasti tidak diragukan lagi kualitasnya.

Judul asli berbahasa Inggris buku ini adalah "David and Goliath, Underdogs, Misfits, and Art of Battling Giants" yang kemudian diterjemahkan dengan baik sekali oleh Gramedia Pustaka Utama dan judulnya diubah menjadi David and Goliath, Ketika Si Lemah Menang Melawan Raksasa.

Sebuah buku bisnis yang kaya akan wawasan psikologis, pendidikan, hukum, bahkan sejarah. Buku ini harusnya mampu membuat kita menjadi lebih bijaksana menyikapi kekurangan atau hambatan bahkan musibah yang kita alami, mengambil pelajaran dan bertindak lebih baik meskipun kelihatannya kita dipihak yang lemah atau dirugikan.

Terdiri dari 9 Bab dengan kisah nyata yang sangat inspiratif dari orang-orang yang tidak saya kenal sampai saya membaca buku ini, merangkai cerita-cerita dengan inti yang sama dengan kisah dari kitab suci yaitu pertarungan antara David dan Goliath.

Pada bagian pertama dijelaskan konsep Kekuatan dalam kelemahan dan sebaliknya kelemahan dalam kekuatan. Kelemahan bisa menjadi kekuatan. 

Diceritakan bagaimana sebuah tim basket ball Redwood City bisa mencapai prestasi meskipun pemainnya tidak memiliki kemampuan yang mumpuni dan pelatih yang tidak berpengalaman melatih tim basket ball. 

Menyadari kelemahan mereka dalam bermain basket ball secara normal, mereka memainkan strategi bermain yang berbeda mempertimbangkan kelemahan yang dimiliki.

Di bab selanjutnya dijelaskan tentang sekolah dengan jumlah murid sedikit per kelas, di"jual" kepada masyarakat bahwa kelas yang sedikit memiliki kualitas yang lebih baik (Merasa memiliki kekuatan), berdasarkan penelitian di sekolah-sekolah di Amerika ternyata tidak menunjukan kenyataan sebenarnya.

Pada bagian kedua dipaparkan tentang teori kesukaran yang berguna. Anak-anak disleksia yang kesulitan belajar dimasa kanak-kanaknya ternyata banyak menjadi orang sukses karena mentalnya terbentuk menghadapi kesulitan sejak usia dini.

Di bab selanjutnya diceritakan tentang dokter Freireich yang sejak kecil mengalami kesulitan hidup terjebak dalam kemiskinan dan akhirnya berhasil menjadi ahli yang menemukan obat bagi penderita kanker darah pada anak, kesulitan sejak kecil menjadikan mental baja dalam melakukan pengobatan dan penelitian di tempat yang sangat berat.

Pada bagian akhir buku dijelaskan tentang batas batas kekuasaan. Kekuasaan yang berlebihan percaya dirinya bisa memberikan pelajaran pahit, kasus perlawanan yang terjadi di Irlandia Utara kepada tentara Inggris.

Pada bab delapan, cerita balas dendam (orang yang memiliki kekuasaan untuk melakukannya) karena musibah yang dialami ternyata memberikan dampak tidak seperti yang diharapkan, bahkan berdampak negatif kepada masyarakat. Dua kisah nyata dengan akhir yang berbeda karena perbedaan cara merespon musibah yang dialami.

Pada bab akhir diceritakan tentang sebuah kota kecil di Prancis yang berani menghadapi kekuasaan ketika Jerman melakukan kolonialisasi di Prancis. Kota kecil Le Cahmbon yang diisi oleh orang yang memiliki prinsip dan pengalaman menghadapi kesulitan sebagai kekuatan. 

Buku ini sangat bagus, memberikan kepercayaan diri bagi yang "lemah" dan menyadarkan pada yang kuat bahwa dia tidak sekuat yang dibayangkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun