Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Pengalaman Menjadi Petugas Keamanan di Bibir Panggung Konser Kangen Band

15 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 16 Agustus 2023   09:05 955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasanya saya terlalu tua bertugas sebagai tim pengamanan Konser Kangen Band pada acara Pembukaan Batara Expo 2023 di bekas Bandara "Beringin" Kabupaten Barito Utara pada Rabu 9 Agustus 2023 kemaren.

Batara Expo 2023, kalo dulu namanya adalah Pameran Pembangunan karena intinya pameran hasil pembangunan dan pernak-perniknya oleh Dinas/intansi pemerintah daerah. Batara Expo, artinya ya pameran pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara plus banyak pihak swasta dan UMKM yang diundang untuk berpartisipasi.

Karena kegiatan Batara Expo adalah momen pameran terakhir bersama Bupati Kab.Barito Utara, H Nadalsyah, maka acara pembukaan Batara Expo dibuat lebih ramai dan meriah daripada biasanya, tidak tanggung-tanggung artis yang diundang adalah Kangen Band, band yang kembali naik daun setelah sempat pecah dan terseok-seok. Konser dihelat gratis disaksikan sebagian besar masyarakat Barito Utara dan Kabupaten tetangga, penontonnya padat banget.

Sebelumnya saya sempat ikut pengamanan konser Setia Band, namun plotting (penempatan) di luar lokasi konser, jauh dari panggung atau artis. Pengamanan dengan plotting di sekitar panggung pada konser Kangen Band pada pembukaan Batara Expo adalah pengalaman pertama.

Saya bukan fansnya Kangen Band apalagi fans Babang Tamvan, jadi tidak begitu heboh pengin foto-foto tapi saya cukup maklum kalo banyak anak-anak muda yang bersemangat sekali menyaksikan kangen Band, wong di Kabupaten jarang-jarang ada artis ibukota yang bikin acara, acara dangdutan di kampung aja penontonnya berjubel apalagi band dari ibu kota.

Dengan plotting pengamanan di kanan panggung, wajah artis sangat tampak dan jelas, saya sempat bingung dengan julukan babang tamvan kepada sang vokalis ternyata muka vokalisnya biasa aja. Mungkin karya mereka yang membuat mereka menjadi tamvan dimata penggemar-penggemarnya.

Meskipun kadang-kadang kaki ikut bergoyang menikmati musik yang sangat hingar, bergetar hingga ke jantung, saya tetap fokus menjalankan tugas pengamanan layaknya petugas pengamanan di Liga Inggris, di mana petugas tetap menghadap penonton meskipun di belakang sedang bertanding idola mereka.

Saya memilih menghadap penonton dan melototi penonton yang mencurigakan mengambil kesempatan dalam keriuhan konser. Pencopet atau peleceh seksual, pemabuk atau pembawa senjata tajam. Babang Tamvan sempat mengingatkan agar berhati-hati dan jangan bikin onar. Jangan copet-copetan karena Andika sang vokalis juga dulu sebelum terkenal juga pencopet.

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi

Yang agak mengkhawatirkan banyak orangtua yang membawa anaknya menyaksikan Kangen Band di muka panggung. Satu per satu orangtua yang membawa anak saya sambangi sebelum konser dimulai. 

Informasi yang saya dapatkan sebagian besar anak yang menonton hanya ditemani ibunya, bahkan ada ibu yang membawa dua atau tiga anak tanpa bapaknya. Sangat riskan tapi apalah daya, masyarakat kita haus hiburan.

Sebelum pertunjukan dimulai, orangtua bersama anaknya di pagar panggung, saya ingatkan untuk berhati-hati kalo terdesak dan terjepit oleh penonton dari belakang. Saya sampaikan agar tidak segan minta tolong kepada aparat yang ada di dalam pagar pelindung panggung.

Bahkan saya sampaikan agar anaknya bisa dimasukan ke dalam pagar, walau seharusnya area dalam pagar steril dari penonton. Area dalam pagar toh juga sudah tidak steril lagi bahkan sebelum babang tamvan mulai menyanyikan lagu lagunya. 

Di salah satu video tiktok viral panggung yang tidak steril (bukan hanya area dalam pagar) ketika konser sudah dimulai, beberapa petugas (?) tampak masih sibuk berseliweran di atas panggung mengundang kejengkelan babang tamvan yang saat itu masih perform.

Ketika konser semakin panas, semprotan air dari mobil pemadam pun diguyurkan kepada kerumunan penonton yang sudah berteriak meminta air, "Air, air, air" jedeer... air pun disemprotkan, kerumuman semakin larut dalam keramaian. 

Dok.Pribadi
Dok.Pribadi

Beberapa pemuda melepaskan baju bergoyang dan bernyanyi di bahu kawannya. Tampak seorang ibu dan anaknya merasa terganggu oleh gerakan liar pemuda tadi. Saya langsung pasang wajah angker dan mendorong pemuda tersebut agar menjauhi ibu dan anaknya.

Untuk pengamanan konser atau panggung hiburan diwaktu yang akan datang saya merekomendasikan agar lebih laki-laki berwajah sangar bernyali tebal diperbanyak terutama di daerah sekitar panggung, dan sebaiknya bukan fans atau pengagum sang artis, maklum kekaguman bisa melupakan tanggung jawab menjaga keamanan keasyikan menyaksikan artis idola.

Terus terang saya lebih concern dengan keselamatan anak-anak, ibu atau remaja puteri yang ikut berjejal berdesak-desakan di depan panggung daripada keselamatan artisnya sendiri (artisnya sudah banyak aparat yang menjaga, saking banyaknya sampai berjaga di atas panggung).

Untungnya sampai acara selesai tidak ada kericuhan, kekacauan atau perkelahian antara penonton. Tidak ada cedera penonton karena berdesak-desakan dan saling dorong serta tidak ada laporan tindakan kriminal pencopetan atau pelecehan seksual sepanjang yang kami ketahui.

Meskipun kegiatan pengamanan memberikan pengalaman baru yang menyenangkan tapi kegiatan malam hari (begadang) tidak baik untuk penderita hipertensi seperti saya. Semoga tulisan ini bisa diambil pelajaran oleh anggota lain yang lebih muda, lebih kuat dan lebih semangat dalam tugas pengamanan demi kenyamanan dan ketertiban masyarakat yang menikmati hiburan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun