Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Toko Buku Diskon Versus Toko Buku Tutup

7 Juni 2023   06:01 Diperbarui: 7 Juni 2023   07:47 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sudah mengenal Social Agency sejak 28 tahun yang lalu. Saya yakin umurnya jauh lebih tua. Selain Social Agency yang saya ingat Raja Murah. Kedua toko itu adalah toko buku di Jogjakarta. Selain kedua toko itu ada banyak toko buku diskon di Jogja tepatnya di daerah Shoping (Belanja? wow belanja buku - senyum).

Kemaren, saya menerima kiriman buku dari Social Agency (Baru), toko buku online di aplikasi Tokopedia. Sejak ramai toko online sangat jarang saya ke toko buku apalagi saya sekarang tinggal di kampung halaman, Muara Teweh Kalimantan Tengah, yang jaraknya jauh dari toko buku. Butuh 7 jam perjalanan darat untuk sampai ke Gramedia terdekat, bayangkan ongkos ojek onlinenya- senyum.

Dulu, saingan Social Agency adalah toko toko diskon lain dan fotocopian. Mahasiswa berkolaborasi dengan pengusaha fotocopi untuk membajak buku dengan hati yang lapang. Bukan hanya buku dalam negeri tapi juga buku luar negeri yang mahal mahal itu. Sedap sekali rasanya kalo buku mahal berhasil dibajak- terbayang panennya seandainya yang dibajak itu sawah - senyum lagi.

Ketika beres beres rumah, buku-buku fotocopian yang dulu sempat berjasa, saya buang dengan perasaan berdosa. Teriring permintaan maaf kepada semesta dan pengarang buku yang tidak mungkin tersebutkan satu per satu. Sambil berharap semoga buku fotocopian itu suatu saat bisa saya  beli lagi yang asli- original.

Pada masa akhir kuliah dulu, mulai dibuka toko buku baru di jogja yaitu Togamas. Togamas tampaknya punya jaringan dan modal yang kuat. Meski mungkin tidak sekuat modal toko buku Gramedia. Togamas datang sebagai lawan tangguh bagi Social Agency karena selain bangunannya lebih representatif buku bukunya juga DISKON plus sampul plastik gratis! (Sama dengan toko buku diskon yang sudah ada).

Sampul plastik itu ternyata sangat berguna. Buku-buku bersampul plastik yang saya beli 28-25 tahun lalu kalo sampulnya dibuka tampak seperti baru meski gambar sampulnya masih sederhana. Buku buku yang saya beli online tidak ada lagi sampul plastiknya- senyum.

Meski ditantang dengan kehadiran Togamas, Gramedia, Toko buku Social Agency, Raja Murah, saat itu tetap eksis. Saya sering ke gramedia atau ke togamas dahulu untuk melihat lihat buku yang ingin dibeli kemudian baru menawar harga diskon di Social Agency.

Sekarang toko toko diskon di Jogja mungkin sudah menyesuaikan diri untuk tidak menjual buku bajakan, di aplikasi online  Social Agency Baru selalu melampirkan Surat keterangan asli dari penerbit. Semoga toko lain sejalan seiring dalam rangka menghargai pengarang buku.

Dahulu di zaman saya kuliah tantangan yang dialami toko buku diskon berbeda dengan sekarang. Namun mereka survive kenapa toko buku besar macam Gunung Agung Terkapar?

Tampaknya mereka gagal beradaptasi dengan lingkungan yang berubah. Internet banyak memberikan dampak, pemilik dan karyawan sulit berubah maka toko buku pasti mandeg.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun