Mohon tunggu...
Harry Darmawan Hamdie
Harry Darmawan Hamdie Mohon Tunggu... Relawan - PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Barito Utara, Inisiator Beras Berkah Muara Teweh Kalteng.

PNS pada Satuan Polisi Pamong Praja di Kab. Barito Utara Kalimantan Tengah. Inisiator Komunitas Beras Berkah di Muara Teweh Kalteng dan Ketua Yayasan Beras Berkah Muara Teweh.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saya, Guru Tanpa Sertifikasi

25 November 2022   12:35 Diperbarui: 25 November 2022   19:14 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya merasa ditakdirkan menjadi guru tanpa sertifikasi. Berikut perjalanan karir guru yang saya alami.

Di Zaman kuliah, ketika aktif di lembaga kemahasiswaan, Lembaga yang paling gentol mengobarkan semboyan every place is a school, every one is a teacher, Ekonomika.

Jiwa guru saya tumbuh setelah beberapa tahun di lembaga dan kemudian menjadi senior. saya dituduh suka memberikan petuah petuah kepada junior junior.

Padahal petuah petuah itu tidak penting penting amat, dan para junior mungkin juga tahu akan hal itu. Tapi rasanya sampai akhir pengurusan saya tetap semangat memberikan petuah petuah yang semoga bermanfaat, aamiin. Senyum.

Sumber Buku Alumni Ekonomika
Sumber Buku Alumni Ekonomika

Sejak menjadi PNS saya sempat menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi di Muara Teweh. Pengalaman mengajar beberapa tahun sebelum saya melanjutkan S-2 dan beberapa tahun setelahnya dengan mata kuliah berbeda beda. Dosen bukan guru ya? Skip berarti.

Ketika berkantor di Badan Pengelola Pendapatan Daerah, saya sering membuat bosan pegawai lain. Bahkan salah satu kolega pernah bertanya dengan ibu anak anak (isteri saya) "itu bapak Digni kalo di rumah suka "menggurui" juga ga?" Saking seringnya saya memberi masukan kritikan yang kesannya mungkin menggurui.
Untuk urusan Pendapatan Daerah saya memang tidak bisa menahan diri untuk tidak menjelaskan apa yang ada dipikiran saya.

Sebagai PNS "asli" pendapatan daerah, saya diangkat CPNS di Dinas Pendapatan, S-2 Pendapatan dengan bea siswa Pemerintah Daerah, saya merasakan banyak pelatihan tentang pendapatan daerah. Jadi jiwa guru pendapatan kadang meronta ronta tak terkira, senyum.

Di satpol saya paling suka memberi amanat pada apel pagi, biasanya berisi motivasi untuk menjadi insan yang lebih baik bagi anggota Pol PP.
Namun di Satpol ini agak berbeda selain menjadi guru, saya juga menjadi siswa.
Saya mendapatkan banyak pelajaran baru yang insyallah bermanfaat dikemudian hari.

Misalnya Every one is a teacher, setiap orang adalah guru, di Satpol PP saya sadar bahwa semua orang, hal, kejadian, peristiwa, masalah adalah guru, karena setiap hal tersebut ada pelajaran di dalamnya.

Kemudian di Satpol sebagai perangkat daerah yang banyak main fisik, saya mendapatkan pelajaran bahwa menjadi guru lebih utama menunjukan keteladanan daripada mengatakan kebaikan. Perbuatan baik akan lebih berdampak daripada kita cuma menganjurkan kebaikan dengan kata kata.

Lalu pelajaran lain, menjaga konsistensi antara yang kita katakan dengan apa yang kita lakukan itu berat, bicara sesuatu yang baik, maka kebaikan senantiasa kita harus lakukan. Sebagai guru kita harus mampu menaklukan tantangan untuk selalu konsisten.

Kehidupan adalah sekolah terbaik. Namun seperti salah satu quotes tentang pendidikan "Sekolah akan menguji kita setelah kita diberi pelajaran, sementara kehidupan akan menguji kita terlebih dahulu, kemudian memberi kita pelajaran".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun