Mohon tunggu...
harry budiyanto
harry budiyanto Mohon Tunggu... -

Pengamat apa saja yang lagi "hot" dan menarik. Belajar menulis untuk mengasah otak dan nurani.

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY Kembali Tersenyum

30 Maret 2010   07:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:06 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="285" caption="SBY Tersenyum (detik.com)"][/caption] SBY telah berjanji akan memprioritaskan pemberantasan mafia hukum pada masa pemerintahannya yang kedua. Bahkan SBY menjadikan pemberantasan mafia hukum sebagai prioritas pertama. Pemutaran rekaman pembicaraan antara adik kandung Direktur PT Masaro Radiocom Anggoro Widjojo dengan sejumlah oknum Polri, Kejaksaan Agung, pengacara, pengusaha, dan bahkan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait dengan kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat SBY geram dan langsung merespon secara cepat dengan membentuk satgas pemberantasan mafia hukum. Banyak pihak pesimis dengan langkah SBY ini. Bahkan tokoh sekaliber Teten Masduki pun menganggap satgas ini merupakan bagian dari pencitraan SBY (di sini). Seperti biasa, SBY tetap menjalankan programnya. Satgas pemberantasan mafia hukum ini terdiri dari Kuntoro Mangkusubroto (Ketua), Denny Indrayana (Sekretaris), dan anggota yaitu Darmono (wakil jaksa agung), Herman Effendi (Polri), Mas Achmad Santosa, dan Yunus Husein (Ketua PPATK). Tidak banyak kewenangan yang dipunyai satgas ini. Namun demikian, satgas melakukan langkah-langkah proaktif dengan bekerjasama dengan MA, KPK, Polri, dan Kejagung untuk memberantas mafia hukum. Untuk mendukung kinerja satgas, SBY menyerukan kepada rakyat Indonesia yang menjadi korban atau mengetahui adanya mafia hukum untuk melaporkan diri melalui PO BOX 9949 Jakarta 1000. Respon masyarakat ternyata luar biasa. Yang lebih luar biasa adalah respon positif dari satgas untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut. Heboh penjara mewah Ayin merupakan gebrakan awal satgas. Terakhir heboh kasus Gayus membuat satgas ini melambung tinggi. Performa satgas pemberantasan mafia hukum patut diapresiasi. Janji SBY untuk memprioritaskan pemberantasan mafia hukum bisa dikatakan telah terpenuhi. Hari-hari ini, SBY mungkin saja sudah bisa tersenyum setelah sebelumnya menjadi bulan-bulanan dalam kasus Century. Semoga saja SBY dan Satgas beserta aparat terkait mampu memanfaatkan momen kasus Gayus ini untuk menyempurnakan janjinya dengan cara menindak keberadaan mafia pajak dan mafia hukum secara tuntas. Keberhasilan KPK menangkap hakim PTUN semakin menambah lebar senyum SBY.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun