Mohon tunggu...
Harry Bhastian
Harry Bhastian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa unri

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Perkuliahan Online

6 Maret 2022   19:04 Diperbarui: 6 Maret 2022   19:11 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Perkuliahan daring (Online) merupakan sarana utama dalam pembelajaran ketika wabah pandemi Covid 19.banyak Universitas yang ada di indonesia menggunakan sarana aplikasi online seperti whatsapp group,telegram group,google classroom dan media aplikasi lainnya.Perkuliahan Online ini di lakukan untuk menghindari bertambahnya Kasus yang ada di Indonesia saat ini.social distancing merupakan salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk mencegah penularan Covid-19.

Dengan dibuatnya kebijakan ini,pemerintah berharap agar masyarakat dapat menjaga jarak fisik dengan sesama.social distancing harus diterapkan di setiap aktivitas masyarakat,termasuk dalam bidang pendidikan.untuk mendukung kebijakan social distancing itu,kementerian pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaraan Kemendikbud Dikti No.1 tahun 2020 yang berisikan intruksi untuk melakukan pembelajaran secara daring.dan sampai sekarang pandemi ini belum juga belum juga mereda hal ini memberikan dampak bagi setiap mahasiswa.bukan hanya mahasiswa yang ada di Indonesia saja yang terkena dampaknya,

akan tetapi hampir diseluruh dunia pun tidak bisa mulai melaksanakan perkuliahan secara tatap muka.hal tersebut disebabkan oleh larangan atau kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.nah,apakah perkuliahan secara online efektif bagi mahasiswa?berbeda dari kuliah atau belajar secara tatap muka,ada yang mengatakan bahwa perkuliahan secara online lebih menyenangkan dan juga yang tidak.mengapa demikian?.

jika perkuliahan secara online,kita harus menggunakan handphone atau laptop agar bisa mengikuti  perkuliahan.akan tetapi,pada kenyataannya belajar secara online seringkali terjadi pembelajaran pasif.maknanya mahasiswa tidak "dituntut" untuk aktif pada masa perkuliahan berlangsung.sehingga tidak sedikit mahasiswa pada saat kuliah online sambil makan,tidur,bahkan bekerja.

Dosen-dosen pada umumnya menjelaskan secara teroritis tanpa di sertai contoh praktis.bahkan tidak sedikit dosen yang hanya memberikan bahan kuliah untuk di pelajari secara mandiri oleh mahasiswa,sehingga tidak heran banyak mahasiswa yang kebingungan atau tidak mengerti tentang materi yang di berikan oleh dosen. selama perkuliahan ini dilakukan banyak mahasiswa yang berantisipasi dan ada juga yang mengeluh tentang Perkuliahan Online ini.

semenjak pandemi covid-19,metode pembelajaran online merupakan alternatif terbaik sejauh ini demi berjalannya perkuliahan dikampus.tentunya metode belajar online ini memiliki dampak yang bagus dan juga yang buruk bagi setiap mahasiswa diberbagai universitas.

Dampak bagusnya adalah dimana mahasiswa yang mestinya datang langsung kekampus untuk mengikuti perkuliahan,namun sekarang tidak mesti datang kekampus lagi,secara otomatis biaya yang biasa dikeluarkan untuk beli bensin/ongkos transportasi umum tidak ada lagi setelah itu,tentunya waktu yang di habiskan dengan kuliah secara tatap muka lebih banyak dibandingkan dengan perkuliahan secara daring atau online dikarenakan pergantian jam antara mata kuliah dengan mata kuliah yang lain terkadang memiliki jeda waktu yang lama, sehingga mengharuskan mahasiswa untuk menunggu di kampus dan yang terakhir penerapan kuliah daring terasa tenang,lebih santai bisa dilakukan dirumah,dikamar,dicafe atau dimanapun asalkan akses internet dan perangkat memadai.itu semua adalah dampak yang bagus selama sistem pembelajaran atau perkuliahan secara online.sekarang kita masuk ke dampak buruk pembelajaran atau perkuliahan secara online bagi mahasiswa. 

banyak mahasiswa merasa Bosan dengan sistem ini dan juga mengeluh dengan sistem ini karenakan jaringan internet yang ada di setiap wilayah tidak memadai dan juga banyaknya Tugas yang diberikan oleh Dosen. 

setiap individu memiliki kemampuan pemahaman terhadap suatu materi yang berbeda-beda.ada yang mendengarkan saja sudah mampu menguasai materi,ada yang harus memahami berulang kali hingga memerlukan penjelasan dengan media yang tertulis hanya untuk memahami materi sederhana. 

Tidak sedikit mahasiswa yang kesulitan dalam memahami materi yang diberikan oleh dosen dikarenakan stres dan juga khawatir tertular covid 19.akibatnya,mahasiswa menjadi kurang peduli dan tidak aktif berdiskusi,bahkan ada yang beranggapan "yang penting hadir saja".memang dalam perkuliahan online ini banyak mahasiswa yang mempunyai nilai yang baik dibandingkan dengan perkuliahan secara tatap muka.

Namun,perolehan nilai yang tinggi tidak dapat menjadi acuan mahasiswa paham dengan materi perkuliahan yang di sampaikan oleh dosen.Perkuliahan Online dinilai kurang efektif karena beberapa dosen terlalu fokus untuk memberikan tugas dibandingkan materi dan juga perkuliahan online ini membuat setiap mahasiswa tidak dapat menemukan Teman baru,hal ini sering terjadi kepada mahasiswa yang baru saja masuk dalam universitas.

dengan kurangnya komunikasi mahasiswa dengan temannya membuat mahasiswa tersebut khawatir dan juga kurangnya rasa sosial dalam diri mahasiswa.kembali lagi dengan permasalahan internet kurang memadai yang membuat mahasiswa yang ada di pedesaan memiliki koneksi internet yang tidak stabil yang membuat mereka harus bersusah payah mencari sinyal,seperti naik ke gunung,pergi menuju daerah jauh yang jaraknya lebih dari 30 menit demi mendapatkan koneksi yang stabil dan lain-lain.

dan mata kuliah teori memang mempunyai  sedikit permasalahan jika dihadapkan dengan kuliah online sama hal nya dengan mata kuliah praktek maka kuliah online tidaklah menjadi solusi akan hal ini, dan dampak dari keadaan seperti ini,pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang materi kuliahnya tidak maksimal.metode kuliah online maupun tatap muka punya keunggulan dan kelemahan masing-masing yang mana penerapannya mesti dilihat dari kemaslahatan yang ada,serta kembali kepada tujuan dan terget dari jenis mata kuliah yang diambil oleh setiap mahasiswa universitas. 

perlu di garis bawahi,dalam kondisi ini banyak sekali mahasiswa termasuk saya yang merasa tersudutkan oleh keadaan seperti ini.disini mahasiswa ditekankan untuk terus berusaha sekuat tenaga agar segala materi yang diberikan dapat di pahami walaupun harus menghadapi berbagai kendala yang ada.dalam hal perkuliahan online ini mahasiswa tingkat akhir juga merasakan dampaknya dimana awal masa pandemi ini bimbingan skripsi dilakukan secara daring.namun,setelah beberapa bulan,ada pelonggaran untuk bimbingan langsung.namun,hal itu kembali lagi tergantung kebijakan dosen masing-masing.

kendala ini dialami oleh mahasiswa tingkat akhir dan juga dosen.apalagi berbicara skripsi notabene tugas akhir.hal yang dirasakan yaitu komunikasi yang kurang efektif jika di bandingkan dengan bimbingan langsung.berbeda dengan bimbingan skripsi yang sudah diperbolehkan untuk tatap muka,sistem perkuliahan belum bisa di lakukan secara tatap muka.

maka dari itu pemerintah dalam merumuskan suatu kebijakan,tentu saja memerlukan banyak pertimbangan,perlu banyak masukan dari berbagai pihak,serta partisipasi aktif oleh semua pihak.suatu kebijakan yang telah dirumuskan pemerintah,tidak akan berjalan dengan efektif apabila masyarakat masih bersikap tidak peduli.

kondisi belajar dari rumah tentu tidaklah sama saat di kampus.kampus memang disediakan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan juga berorganisasi untuk mengembangkan potensi atau bakat yang ada dalam diri mahasiswa.akan tetapi,tidak seperti di rumah.lingkungan rumah akan dihadapkan dengan suasana yang banyak perkerjaannya.baik perkerjaan rumah ataupun perkerjaan membantu orang tua di luar rumah. meskipun,tidak ada paksaan untuk harus dapat berkerja dan membantu orang tua.

akan tetapi,kondisilah yang harus memaksakan untuk tidak menutup mata melihat banyaknya perkerjaan rumah atau juga keadaan perekonomian rumah.hal ini lumrah terjadi,kalau selama belajar dari rumah justru waktu lebih banyak digunakan untuk membantu dan ikut bersama orangtua.bahkan,kondisi seperti itu juga dapat rentang terjadi putus sekolah dan lebih ikut berkerja bersama orangtuanya.lantas,kondisinya pun semakin darurat.hal ini juga saya rasakan sebagai mahasiswa,dimana selain kuliah saya harus membantu perkerjaan rumah dan juga membantu perekonomian keluarga saya.

saya dituntut untuk berkerja karena tidak mungkin juga saya tidak ikut terlibat dan hanya melihat-melihat saja orangtua saya berkerja sendirian. apalagi saya berada di rumah,maka tentu tuntutan untuk berkerja dan membantu akan lebih tinggi dalam diri saya.maka mau tidak mau,itulah resiko hidup yang harus saya lalui dan jalani dengan penuh semangat.kita pun sebagai mahasiswa juga berusaha sekuat tenaga agar segala materi yang diberikan dapat dipahami walaupun harus dihadapi dengan berbagai kendala.walaupun kita masih "dipaksa" untuk menjaga jarak,belajar secara online dan mandiri,bukanlah menjadi penghalang untuk terus berkarya,mengeksplorasi hobi dan kegiatan baru,berpartisipasi sebagai sukarelawan ataupun magang.pandemi bukanlah penghalang,akan tetapi sebagai "pantangan" baru kita.

walaupun sistem kuliah online yang sudah berjalan ini memiliki banyak kerterbatasan,akan tetapi tidak ada pilihan lain selama pandemi masih bertebaran di sekitar kita.karena masalah tersebut,bukan hanya menerapkan agar laju sistem pendidikan tetap mampu tertransfer dengan baik,tetapi di sisi lain juga mesti dapat mengatasi penyebaran covid 19 secara massif.sehingga kadang kala dapat menjadi sebuah tindakan yang dilematis.tentu semua orang memiliki pengalaman dalam menempuh pendidikan selama pandemi covid 19 melanda.

masyarakat juga banyak juga yang sudah resah dengan pandemi karena banyak yang di pecat dalam perusahaan dimana mereka berkerja sebelumnya dan ada juga mereka harus menutup usaha mereka karena sedikitnya pembeli  setelah itu, aktivitas yang terbatas ada juga perekonomian yang membuat mereka harus berkerja extra dalam menghidupi keluarga.untuk itu mahasiswa harus bisa mencoba memahami metode perkuliahan secara online ini dan juga pandai dalam membagi waktu.

kesimpulan nya memang ada banyak dampak yang bagus dan juga dampaknya yang buruk,tetapi dari sistem perkuliahan online arah nya banyak ke dampak yang buruk,satu lagi adalah setiap siswa atau mahasiswa harus di wajibkan mempunyai laptop atau handphone sebagai media untuk melakukan perkuliahan ini biasanya terjadi pada masyarakat-masyarakat miskin yang perekonomian rendah.tetapi seiring berjalannya waktu pemerintah sudah memberikan aturan untuk bisa datang kesekolah dan ke universitas secara bergelombang dan tetap mengikuti protokol kesehatan.dimana siswa dan juga mahasiswa datang sesuai peraturan yang dibuat sekolah dan universitas agar tidak terlalu ramai.

maka dari itu sama-sama kita doakan agar indonesia cepat pulih dari virus covid-19.hal ini mungkin terjadi jika pemerintah dan juga warga masyarakat ikut serta dalam pemulihan ini.pemerintah juga harus memberikan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat agar masyarakat tidak resah atau bosan karena pandemi ini.jika kebutuhan masyarakat terpenuhi maka program yang akan dibuat pemerintah selanjutnya akan di dukung oleh masyarakat.

mungkin ini saja yang bisa saya sampaikan,ini berdasarkan penilaian dari diri saya dan saya juga ikut mengalami dampak dari Perkulihan online atau daring ini,dan tidak lupa saya juga bertanya kepada masyarakat-masyarakat ataupun orangtua tentang perasaan mereka dengan sistem pendidikan ini ada yang memberikan komentar yang baik dan ada aja juga yang memberikan komentar yang tidak.semoga pandemi Covid-19 cepat menghilang agar sistem pendidikan kembali normal dan juga penderitaan yang masyarakat alami selama kurang lebih 2 tahun ini terselesaikan.jadi saya sebagai mahasiswa dan juga sebagai masyarakat tentunya juga merasa tentang dampak dari pandemi covid 19 dan juga sistem perkuliahan online ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun