Mohon tunggu...
Harry Bhastian
Harry Bhastian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa unri

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Perkuliahan Online

6 Maret 2022   19:04 Diperbarui: 6 Maret 2022   19:11 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

dengan kurangnya komunikasi mahasiswa dengan temannya membuat mahasiswa tersebut khawatir dan juga kurangnya rasa sosial dalam diri mahasiswa.kembali lagi dengan permasalahan internet kurang memadai yang membuat mahasiswa yang ada di pedesaan memiliki koneksi internet yang tidak stabil yang membuat mereka harus bersusah payah mencari sinyal,seperti naik ke gunung,pergi menuju daerah jauh yang jaraknya lebih dari 30 menit demi mendapatkan koneksi yang stabil dan lain-lain.

dan mata kuliah teori memang mempunyai  sedikit permasalahan jika dihadapkan dengan kuliah online sama hal nya dengan mata kuliah praktek maka kuliah online tidaklah menjadi solusi akan hal ini, dan dampak dari keadaan seperti ini,pengetahuan dan pemahaman mahasiswa tentang materi kuliahnya tidak maksimal.metode kuliah online maupun tatap muka punya keunggulan dan kelemahan masing-masing yang mana penerapannya mesti dilihat dari kemaslahatan yang ada,serta kembali kepada tujuan dan terget dari jenis mata kuliah yang diambil oleh setiap mahasiswa universitas. 

perlu di garis bawahi,dalam kondisi ini banyak sekali mahasiswa termasuk saya yang merasa tersudutkan oleh keadaan seperti ini.disini mahasiswa ditekankan untuk terus berusaha sekuat tenaga agar segala materi yang diberikan dapat di pahami walaupun harus menghadapi berbagai kendala yang ada.dalam hal perkuliahan online ini mahasiswa tingkat akhir juga merasakan dampaknya dimana awal masa pandemi ini bimbingan skripsi dilakukan secara daring.namun,setelah beberapa bulan,ada pelonggaran untuk bimbingan langsung.namun,hal itu kembali lagi tergantung kebijakan dosen masing-masing.

kendala ini dialami oleh mahasiswa tingkat akhir dan juga dosen.apalagi berbicara skripsi notabene tugas akhir.hal yang dirasakan yaitu komunikasi yang kurang efektif jika di bandingkan dengan bimbingan langsung.berbeda dengan bimbingan skripsi yang sudah diperbolehkan untuk tatap muka,sistem perkuliahan belum bisa di lakukan secara tatap muka.

maka dari itu pemerintah dalam merumuskan suatu kebijakan,tentu saja memerlukan banyak pertimbangan,perlu banyak masukan dari berbagai pihak,serta partisipasi aktif oleh semua pihak.suatu kebijakan yang telah dirumuskan pemerintah,tidak akan berjalan dengan efektif apabila masyarakat masih bersikap tidak peduli.

kondisi belajar dari rumah tentu tidaklah sama saat di kampus.kampus memang disediakan sebagai wadah bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan juga berorganisasi untuk mengembangkan potensi atau bakat yang ada dalam diri mahasiswa.akan tetapi,tidak seperti di rumah.lingkungan rumah akan dihadapkan dengan suasana yang banyak perkerjaannya.baik perkerjaan rumah ataupun perkerjaan membantu orang tua di luar rumah. meskipun,tidak ada paksaan untuk harus dapat berkerja dan membantu orang tua.

akan tetapi,kondisilah yang harus memaksakan untuk tidak menutup mata melihat banyaknya perkerjaan rumah atau juga keadaan perekonomian rumah.hal ini lumrah terjadi,kalau selama belajar dari rumah justru waktu lebih banyak digunakan untuk membantu dan ikut bersama orangtua.bahkan,kondisi seperti itu juga dapat rentang terjadi putus sekolah dan lebih ikut berkerja bersama orangtuanya.lantas,kondisinya pun semakin darurat.hal ini juga saya rasakan sebagai mahasiswa,dimana selain kuliah saya harus membantu perkerjaan rumah dan juga membantu perekonomian keluarga saya.

saya dituntut untuk berkerja karena tidak mungkin juga saya tidak ikut terlibat dan hanya melihat-melihat saja orangtua saya berkerja sendirian. apalagi saya berada di rumah,maka tentu tuntutan untuk berkerja dan membantu akan lebih tinggi dalam diri saya.maka mau tidak mau,itulah resiko hidup yang harus saya lalui dan jalani dengan penuh semangat.kita pun sebagai mahasiswa juga berusaha sekuat tenaga agar segala materi yang diberikan dapat dipahami walaupun harus dihadapi dengan berbagai kendala.walaupun kita masih "dipaksa" untuk menjaga jarak,belajar secara online dan mandiri,bukanlah menjadi penghalang untuk terus berkarya,mengeksplorasi hobi dan kegiatan baru,berpartisipasi sebagai sukarelawan ataupun magang.pandemi bukanlah penghalang,akan tetapi sebagai "pantangan" baru kita.

walaupun sistem kuliah online yang sudah berjalan ini memiliki banyak kerterbatasan,akan tetapi tidak ada pilihan lain selama pandemi masih bertebaran di sekitar kita.karena masalah tersebut,bukan hanya menerapkan agar laju sistem pendidikan tetap mampu tertransfer dengan baik,tetapi di sisi lain juga mesti dapat mengatasi penyebaran covid 19 secara massif.sehingga kadang kala dapat menjadi sebuah tindakan yang dilematis.tentu semua orang memiliki pengalaman dalam menempuh pendidikan selama pandemi covid 19 melanda.

masyarakat juga banyak juga yang sudah resah dengan pandemi karena banyak yang di pecat dalam perusahaan dimana mereka berkerja sebelumnya dan ada juga mereka harus menutup usaha mereka karena sedikitnya pembeli  setelah itu, aktivitas yang terbatas ada juga perekonomian yang membuat mereka harus berkerja extra dalam menghidupi keluarga.untuk itu mahasiswa harus bisa mencoba memahami metode perkuliahan secara online ini dan juga pandai dalam membagi waktu.

kesimpulan nya memang ada banyak dampak yang bagus dan juga dampaknya yang buruk,tetapi dari sistem perkuliahan online arah nya banyak ke dampak yang buruk,satu lagi adalah setiap siswa atau mahasiswa harus di wajibkan mempunyai laptop atau handphone sebagai media untuk melakukan perkuliahan ini biasanya terjadi pada masyarakat-masyarakat miskin yang perekonomian rendah.tetapi seiring berjalannya waktu pemerintah sudah memberikan aturan untuk bisa datang kesekolah dan ke universitas secara bergelombang dan tetap mengikuti protokol kesehatan.dimana siswa dan juga mahasiswa datang sesuai peraturan yang dibuat sekolah dan universitas agar tidak terlalu ramai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun