Dulu, sebelum dibangunnya Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) pada 1974, Jl Raya Bogor ini jadi satu-satu akses yang sering digunakan.
Maka tidak heran kalau Jl Raya Bogor ini tidak lagi jadi primadona bagi orang-orang.
Belum lagi Jalan Raya Bogor ini dulu hanya selebar 2 x 7 meter saja. Barangkali kini sudah ada beberapa pelebaran jalan.
Mobil hingga kendaraan besar lainnya sudah menggunakan tol Jagorawi, jadi tidak heran kalau Jalan Raya Bogor banyak dilalui kendaraan roda dua.
Pabrik hingga Pusat Perbelanjaan sepanjang Jalan Raya Bogor inilah alasannya. Banyak karyawan yang bekerja di sana menggunakan motor sebagai transportasi utama.
Memang pada akhirnya Jalan Raya Bogor ini jadi rawan kecelakaan lalu lintas, khususnya motor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H