Ibu tersebut terus cerita atas apa yang ia alami selama ini, terlebih di bawah kepemimpinan Umar bin Al-Khattab. Akan tetapi, yang sama sekali tidak ia tahu: kali itu ia sebenarnya tengah mengeluhkan curahan hatinya kepada Umar bin Al-Khattab langsung.
Umar bersama Aslam, yang menemaninya sedari tadi, hanya diam dan mendengarkan.
Selesai dari sana, Umar kemudian bergegas untuk ke Madinah. Sesampainya di sana, mereka langsung ke Baitul Mal dan mengambil sekarung gandum.
Aslam menawarkan diri untuk memanggul karung tersebut yang mereka akan berikan kepada Ibu tadi. Namun, dengan cepat, Umar menolaknya!
"Aslam, jangan jerumuskan aku ke dalam neraka. Kau akan menggantikan aku memikul beban ini, apakah kau mau memikul beban di pundakku ini di hari pembalasan kelak?" kata Umar dengan nada tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H