Mohon tunggu...
Harry Amos Orlando
Harry Amos Orlando Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Jakarta

Nama : Harry Amos Orlando Sitohang NIM : 43222010153 Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB Dosen Pengampu : Prof.Dr. Apollo ,Ak ,M. Si. Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 - Menggali Potensi Diri dan Menerapkan Berpikir Positif Serta Komunikasi Efektif

8 Oktober 2023   19:59 Diperbarui: 8 Oktober 2023   20:14 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: unsplash.com 

Apa yang dimaksud dengan menggali potensi diri ?

Menggali potensi diri bisa dimulai dengan kita mengenali diri kita sendiri. Banyak hal dapat kita lakukan untuk mengenali diri kita dengan melalukan hal yang kita senangi maka dari situ akan muncul potensi diri kita, memang tidaklah mudah mudah untuk mengenali potensi diri kita semuanya membutuhkan proses. 

Sama halnya seorang Ahli Kimia dia terlahir kedunia tidak langsung mahir bermain dilaboratorium, dia juga melewati proses yaitu belajar tentang kimia karbon- karbon lalu mendalami hal tersebut hingga akhirnya dia menyari bahwa bakat dan kemapuan dia berada dibidang Kimia inilah yang disebut dengan mengenali diri agar dapat menemukan potensi diri. Potensi diri ini sudah ada sejak kita terlahir, tapi itu tergantung kita mengasahnya atau tidak. 

Kata potensial sendiri berasal dari serapan dari bahasa inggris yakni potensial artinya terdapat dua kata, yakni yang pertama kesanggupan; tenaga lalu yang kedua kekuatan; kemungkinan. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), potensi merupakan kesempatan untuk berkembang, kesanggupan , kekuatan, daya. Kesimpulannya, potensi ialah sesuatu yang dapat dikembangkan ( Madji, 2007:86 ).

Menurut Riyadi (2016), potensi adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh individu, baik fisik maupun mental mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik. Sementara "diri" adalah seperangkat proses fisik, perilaku, dan psikologis yang dimiliki seseorang.

Lalu menurut Wibowo (2007), potensi adalah suatu sistem yang tersusun atas berbagai komponen potensi yang terdapat dalam diri individu sejak lahir berupa potensi otak, emosi, fisik, dan spiritual yang dapat dikembangkan pada tingkat yang tidak terbatas.

Lalu, kata potential memiliki arti kemampuan yang terpendam dan memiliki kemungkinan untuk bisa dikembangkan serta dapat menjadi aktual. Sedangkan kata potentiality berarti karakteristik atau ciri khas yang mempunyai satu kemampuan, daya, atau kekuatan bertingkah laku untuk masa mendatang yang dilakukan dengan cara tertentu.

Mengapa menggali potensi diri itu penting ?

Mengenali dan mengembangkan potensi diri sangat penting karena sangat berpengaruh terhadap studi dan karier apa yang akan kita tempuh. Dengan mengetahui potensi apa yang kita miliki, kita akan lebih siap dan berkembang untuk mengatasi segala tantangan dan akan mempunyai gambaran sekiranya karier apa yang akan kita tempuh di masa depan.

Namun, sebelum kita mencari tahu potensi diri apa yang kita miliki, sebaiknya kita harus mengenali diri sendiri terlebih dahulu lebih dalam. Dengan mengenali diri sendiri, kita akan lebih tahu apa yang sebenarnya kita sukai, kelebihan dan kekurangan apa yang kita miliki, tujuan apa yang ingin kita capai, dan sebagainya. 

Bagaimana cara mengembangkan pontensi yang ada pada diri kita ?

Pengembangan potensi diri adalah proses dimana kita menjadi versi terbaik diri kita. Kita harus mengembangkan sikap, bakat, karakter, dan potensi yang sebelumnya kita anggap tidak mungkin. Agar dapat mengembangkan potensi diri maka anda harus tau bagaimana menggunakan  kreativitas yang dimiliki. Harus kita ketahui bersama bahwa setiap orang itu memiliki potensi pada dirinya masing - masing.

Tujuan dari pengembangan potensi diri, antara lain :

1. Meningkat kualitas hidup

Dengan menggali potensi diri, seseorang akan dapat memaksimalkan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat mencapai tujuan hidup yang diinginkan dan meningkatkan kualitas hidup.

2. Meningkatkan kepercayaan diri individu

Dengan mengetahui dan mengembangkan potensi diri, seseorang akan dapat meningkatkan kepercayaan diri dan menjadi lebih berani dalam mengambil keputusan dan menghadapi tantangan hidup.

3. Meningkatkan produktivitas 

Dengan mengetahui dan mengembangkan potensi diri, seseorang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan atau aktivitas lainnya.

5. Meningkatkan keterampilan 

Dalam menggali potensi, seseorang dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan yang dimiliki sehingga dapat mengembangkan keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk mencapi tujuan.

6. Meningkatkan kualitas hubungan

Dengan mengetahui potensi diri, seseorang jua dapat memahami dirinya sendiri dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain.

Perlu diingat bahwa menggali potensi diri bukanlah sebuah tujuan akhir, melainkan menggali potensi diri adalah sebuah perjalanan yang akan terus kita alami. Proses pengembangan diri memerlukan kesabaran, keberanian, dan kesadaran diri.

Berikut cara mengembangkan potensi pada diri kita :

1. Mengenali Diri Lebih Dalam

Selidikilah hal apa saja yang membuat Anda merasa nyaman untuk melakukannya, bahkan tidak pernah merasa bosan. Tidak hanya itu, Anda juga perlu melihat apakah Anda termasuk orang yang mampu memecahkan suatu persoalan dengan mudah. Kenali apakah diri Anda mampu menjadi seorang leadership saat berada di sekitar teman-teman. Dengan mengetahui diri lebih dalam, Anda akan lebih bisa mengasah kemampuan Anda tersebut agar lebih menonjol dan mumpuni. Anda tidak perlu tergoda untuk meniru kemampuan orang lain. Sebab, setiap orang mempunyai kemampuan berbeda.

2. Merumuskan Tujuan Hidup

Ingat, hidup Anda tidak akan berarti tanpa adanya suatu tujuan. Tujuan hidup juga akan lebih memudahkan Anda dalam mengatur strategi-strategi jitu agar tujuan tersebut dapat terwujud dengan sempurna, bahkan dalam waktu yang tidak lama. Ibarat sebuah bus, dengan mengetahui tujuan akhir pemberhentian bus, maka Anda akan lebih mudah mencari jalan menuju tempat tersebut. Saat tujuan pertama sudah tercapai, tetapkan tujuan selanjutnya dengan target lebih tinggi. Begitu seterusnya, hingga hidup Anda setiap saat akan terasa bermakna dan berwarna. Nikmati segala liku-liku perjuangan Anda saat mencapai tujuan tersebut.

3. Menguatkan Niat

Niat merupakan pondasi untuk terwujudnya tujuan hidup. Semakin kuat niat yang ada dalam dada Anda, semakin kuat juga Anda berjuang untuk mendapatkan cita-cita Anda. Niat yang kuat juga akan mampu mengatasi berbagai rintangan yang pasti akan menghadang saat Anda ingin mewujudkan tujuan hidup. Potensi yang ada dalam diri Anda pun akan cepat terdeteksi saat Anda mempunyai niat yang kuat. Oleh karena itu, jangan pernah kendor dalam memantapkan niat. Jangan menetapkan niat setengah-setengah, karena perjuangan yang pernah Anda lakukan akan sia-sia belaka tanpa hasil.

4. Bersikap Terbuka Terhadap Kritikan

Orang yang ingin maju harus mempunyai sikap terbuka dalam menerima kritikan. Ingat, manusia tidak ada yang sempurna. Kekhilafan sudah menjadi kodratnya manusia. Oleh karena itu, jangan pernah merasa benar sendiri. Benar bagi diri Anda, bisa jadi salah bagi orang lain. Terimalah semua kritikan yang masuk dalam diri Anda. Jadikan kritikan tersebut sebagai pelecut bagi Anda untuk instropeksi diri agar menjadi manusia lebih baik lagi. Jangan pula karena kritikan yang masuk, Anda menjadi down dan enggan untuk bangkit. Namun begitu, Anda juga perlu menyeleksi kritikan yang masuk. Jika memang sangat membangun, jadikan sebagai bahan untuk berbenah diri. Namun, jika kritikan tersebut hanya membuat potensi diri Anda menjadi tertahan, sisihkanlah.

5. Membuang Pikiran Negatif

Ibarat kendaraan, pikiran merupakan setirnya. Jika Anda selalu berpikiran negatif terhadap diri Anda, nilai itulah yang nantinya benar-benar akan muncul dalam diri Anda. Sebaliknya, jika Anda selalu berpikiran positif terhadap diri Anda, maka aura positif juga akan muncul dari dalam diri Anda. Oleh karena itu, jangan biarkan pikiran negatif hinggap di benak Anda. Buang jauh-jauh semua pikiran yang hanya akan mengganggu tujuan Anda dalam menggali potensi diri. Jangan percaya jika ada yang mengatakan bahwa Anda tidak mempunyai kelebihan. Setiap manusia pasti mempunyai kelebihan. Tinggal Anda mampu menemukannya tidak. Dan, yang terpenting, bagaimana pikiran akan mengarahkan Anda dalam menemukan potensi Anda tersebut.

6. Berada di Lingkungan Positif

Menetapkan pikiran positif tidak akan maksimal jika Anda masih berkumpul dengan lingkungan yang justru akan menjatuhkan pikiran Anda. Begitu juga dalam hal penggalian potensi diri. Salah dalam memilih lingkungan, maka akan berpengaruh terhadap hasil penggalian potensi diri. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari lingkungan yang positif. Pilihlah teman-teman yang dapat mendukung Anda dalam menggali potensi diri, bukan menjatuhkan. Bahkan, biasanya keberadaan teman-teman yang positif secara tidak langsung juga akan membuat Anda selalu bersemangat dalam mencapai tujuan hidup.

7. Mencoba Hal Baru dan Selalu Optimis

Untuk mengembangkan potensi diri, jangan ragu untuk mencoba hal baru. Sebab, bisa jadi hal baru tersebut justru menjadi potensi Anda yang paling besar. Meskipun risiko yang akan Anda alami juga tidak kecil, namun jangan takut mencoba hal baru. Selalu optimis bahwa setiap hal yang Anda lakukan selalu berhasil perlu selalu ditanamkan dalam hati. Sebab, sikap optimis ini akan menjadi pendorong Anda untuk semangat mewujudkan tujuan hidup apa pun yang terjadi. Itulah beberapa cara mengembangkan potensi diri. Jangan sekali-kali Anda berpikiran tidak mempunyai potensi. Setiap manusia diciptakan dengan segala kelebihannya. Ini artinya, Anda pasti mempunyai potensi diri, yang bisa jadi lebih baik dari yang lain.

sumber foto: unsplash.com 
sumber foto: unsplash.com 

Apa yang dimaksud dengan berpikir positif ?

Berpikir positif ini merupakan kegiatan yang orang bisa gunakan untuk menanggapi sesuatu hal yang terjadi. Ini juga berpengaruh dalam hal yang kamu inginkan jika kamu memiliki pikiran yang positif akan sesuatu maka kamu akan semakin gigih untuk mendapatkannya. Ibaratnya ada teman kita yang berpasa-pasan dengan kita, tetapi dia tidak menyapa kita dan kita menganggap bahwa dia mungkin lagi flu atau batuk makanya dia tidak menyapa kita takutnya kita tertular, nah ini sudah termasuk dalam berpikir positif.

Adapun menurut Susetyo (1998), berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk memusatkan perhatian pada sisi positif dari keadaan diri, orang lain, dan situasi yang dihadapi. Berpikir positif tidak akan datang dengan sendirinya melainkan sebuah keterampilan yang harus dipelajari. Sebenarnya masih banyak definisi dari positif thinking, karena apapun yang kita lakukan didunia ini semua harus dihadapi dengan berpikir positif.

Dengan memiliki pikiran yang positif, kehidupan kamu juga akan menjadi lebih baik serta bahagia. 

Beberapa contoh dari cara berpikir positif :

  • Melihat kesempatan dari pada masalah
  • Fokus pada solusi dari pada masalah
  • Mencari hal - hal baik dan kebaikan dalam situasi apapun
  • Bersyukur dan menghargai hal - hal kecil dalam hidup
  • Melihat kegagalan sebagai peluang buat belajar serta tumbuh menjadi lebih baik 
  • Menghargai dan memotivasi diri sendiri
  • Mempertahankan pola pikir yang positif dalam segala situasi

Mengapa kita harus berpikir positif ?

Berpikir positif dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental, fisik, produktivitas, hubungan sosial, dan kualitas secara keseluruhan. Karena, berpikir positif akan membuat kita jauh lebih tenang, lebih terbuka dan terkadang ide baik pun akan bermunculan saat kita berpikir positif.

"Semakin kamu memberi makanan pada pikiranmu dengan pikiran-pikiran positif, semakin kamu mendapatkan hal-hal menarik kedalam hidupmu;" -- Roy T Bennett. Hidup terasa lebih ringan jika kita selalu positif thinking. Berikut adalah beberapa manfaat positif thinking, antara lain : 

1. Manfaat Berpikir Positif Dalam Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat seperti ayah, ibu, adik dan kakak. Awal lingkupan yang pertama dan sering bertemu dengan keluarga dan lebih dipercaya dari orang lain, dan apapun permasalahan keluarga akan menjadikan hal yang paling utama untuk memberi dan menerima solusi pemikiran kita.

Salah satu berpikir positif di lingkungan keluarga adalah saling berdiskusi tentang hal apapun baik suka / tidak suka, dan menjadi permasalahan itu diarahkan dengan cara berpikir positif untuk mendapatkan jalan keluar yang lebih baik.

Saat berpikir positif di lingkup terkecil (keluarga), kita akan mengalir rasa kehangatan, kekompakan, dan motivasi menjadi keluarga yang sejahtera dan harmonis. Apalagi kita akan menerapkannya di luar lingkup yang lebih luas, yang akan semakin harga diri kita lebih bernilai.

2. Manfaat Berpikir Positif dalam Rumah Tangga

Dalam rumah tangga pasti banyak keputusan - keputasan yang harus diambil oleh pasangan suami - istri, pengambilan keputusan ini biasanya dapat menyebabkan perbedaan pendapat nah disaat inilah berpikir positif itu diperlukan agar mendapatkan jalan keluar yang tepat.

Dan jika ingin rumah tangga harmonis harus dimulai dengan pemikiran yang positif dengan niat yang baik untuk rumah tangga kedepannya.

3. Manfaat Berpikir Positif Dalam Finansial

Maksud berpikir positif dalam finansial adalah agar kita lebih berhemat mengeluarkan finansial sesuai kebutuhan, juga melatih diri untuk tertib dan teratur karena bukan hanya kebutuhan pokok saja tapi gunakan finansial mu dengan me-refresh diri dan pikiranmu agar mengurangi stress. Dan tak lupa sebagian finansial kita gunakan untuk sedekah, karena bersedekah tidak akan membuatmu jatuh miskin .

Menekankan hal-hal positif akan menciptakan pikiran yang baik dan berkembangnya imajinasi. Faktanya, manfaat terbesar yang diberikan oleh pikiran positif adalah peningkatan kemampuan untuk membangun keterampilan dan mengembangkan sumber daya untuk digunakan di kemudian hari.

Bagaimana cara agar dapat berpikir positif ?

Berpikir positif dapat membantu seseorang mencapai kebahagian, ketenangan, keberhasilan, dan kesejahteraan. Oleh karena sangat penting bagi seseorang untuk belajar berpikir positif dalam menjalani kehidupan sehari - hari.

Berikut beberapa cara yang  dapat membantu sesorang dalam berpikir positif, antara lain :

1. Memperhatikan bahasa yang digunakan 

Hindari penggunaan kata yang negatif atau tidak pesimis, ganti dengan kata yang positif yang membangun diri menggunakan ata - kata yang optimis.

2. Menyadari pola pikir yang negatif 

Jika kita mulai sadar dengan pemikiran kita yang negatif, cobalah untukmengubah dan memfokuskan pada hal yang positif.

3. Megubah sudut pandang 

Kita harus mencoba melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda untuk menemukan aspek positif dalam setiap situasi maupun kondisi.

4. Berlatih meditasi atau relaksasi 

Membantu seseorang untuk tenang dan merilekskan pikiran, sehingga dapat membantu dalam membangkitkan pemikiran positif.

5. Berlatih bersyukur

Mencoba untuk mengucapkan rasa syukur setiap hari atas hal - hal kecil hingga hal - hal besar dalam hidup ini.

6. Fokus pada hal -  hal yang positif 

Kita mencoba untuk fokus pada hal positif dalam kehidapan sehari - hari kita, seperti pencapaian, kesuksesan, atau hubungan sosial yang positif. Hal tersebut dapat membuat perasaan bahagia atau senang dan merasa bersyukur yang akan memunculkan pikiran positif.

7. Menghindari orang dan lingkungan yang negatif

Mencoba dengan menghidari orang dan lingkungan negatif yang membawa dampak buruk atau merugikan, dan cari atau bergabung dengan lingkungan yang positif. Karena lingkungan sangat berpengaruh terhadap diri kita, dimana kita bergaul itu mencerminkan diri kita.

"Ketika Anda bangun setiap hari, Anda memiliki dua pilihan. Anda bisa menjadi positif atau negatif; seorang yang optimis atau pesimis. Saya memilih untuk menjadi seorang yang optimis. Ini semua masalah perspektif. " --Harvey Mackay.

kompas.com
kompas.com

Apa yang dimaksud komunikasi efektif ?

Komunikasi efektif adalah kemapuan seseorang menyampaikan pesan, ide, atau gagasan dengan jelas dan tepat, serta memahami pesan yang disampaikan oleh seseorang dangan baik.  Pada umumnya kita berbicara dengan bos, guru, dosen, atau pun atasan dikantor dimana kita harus menggunakan bahasa yang baik dan jelas, itu sudah termasuk dalam komunikasi efektif. Beda halnya kalau kita berbicara dengan teman dekat kita dimana dikita menggunakan bahasa yang tidak efektif atau mengarah ke bahasa yang kadang negatif dan terlalu bebas.

Menurut Wilbur Schramm (Onong U.E, 1992) berkomunikasi efektif dinamakan dengan "the condition of succes in communication" yang diringkas sebagai benikut:

  • Pesan harus dirancangkan dan disampaikan sedemikian rupa sehinnga dapat menarik perhatian sasaran yang dimaksud.

  • Pesan harus menggunakan tanda-tanda yang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan, sehingga sama-sama dapat mengerti.

  • Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi pihak komunikan, dan menyarankan beberapa cara untuk mcmperoleh kebutuhan itu.

  • Pesan harus menyarankan suatu cara untuk memperoleh kebutuhan yang layak bagi situasi kelompok tempat komunikan berada.

Komunikasi efektif dalam aktivitas individu dimaksud agar pesan-pesan maupun cara menyampaikannya mencapai sasaran. Istilah inilah yang sering dipergunakan oleh individu ketika dalam interaksi antara individu tidak tercapai sesuai tujuan disebabkan komunikasi tidak efektif.

Mengapa kita harus menerapkan komunikasi efektif ?

Komunikasi efektif sangat perlu buat kita dalam organisasi, lingkungan sosial, pekerjaan, mauun dirumah tangga. Pasti kita kita akan berinteraksi dengan orang lain yang dimana sangat memerlukan komunikasi efektif ini agar penyampain dan penerimaan pesan dapat berlangsung benar dan tepat. Yang dimana memiliki beberapa fungsi, yaitu :

1. Fungsi informasi : konukasi efektif dapat digunakan untuk memindahkan informasi dari satu pihak ke pihak lain. Fungsi ini mencakup kegiatan sehari - hari seperti jadwal kerja, tugas, atau instruksi.

2. Fungsi persuasi : Komunikasi efektif digunakan untuk mempengaruhi pandangan, sikap, atau perilaku lainnya. Fungsi ini sering ditemukan dalam situasi seperti pemasaran atau kampanye politik.

3. Fungsi ekspresif : Komunikasi efektif digunakan untuk mengekspersikan perasaan, ide, nilai - nilai seseorang. Fungsi ini mencakup aspek kreatif,dan artistik dari komunikasi, seperti seni, satra, atau musik.

4. Fungsi regulasi : Komunikasi efektif digunakan untuk mengatur dan mengarahkan perilaku orang lain. Fungsi ini terkait dengan norma dan peraturan yang berlaku dalam masyarakat, serta dalam lingkungan kerja dan organisasi.

5. Fungsi sosialisasi : Komunikasi efektif digunakan untuk membantu seseorang belajar dan mengikuti norma - norma dan nilai - nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Fungsi ini sangat penting untuk membentuk identitas dan membangun hubungan interpersonal yang sehat.

Dalam keseluruhan, fungsi - fungsi tersebut saling berkaitan dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan komunikasi yang efektif.

Bagaimana cara untuk melakukan komunikasi efektif ?

Tentunya disaat berkomunikasi kita juga harus jelas menyampaikan dan berharap agar sipendengar dapat mengetahui dengan jelas dan mengharapkan respon yang baik juga dari dia.  Mungkin saat sedang bersama teman dekat obrolan tidak efektif pun rasanya baik-baik saja. Namun jika kamu terbiasa berkomunikasi kurang efektif atau tidak baik, hal ini akan mempengaruhi komunikasi kamu dalam situasi formal.

Sebab cara berbicara kita, gaya bahasa, intonasi dan attitude kita saat berkomunikasi entah dengan orang tua, teman, dan orang lain merupakan sebuah kebiasaan. Apabila kita tidak membiasakan berkomunikasi efektif, maka besar kemungkinan kebiasaan komunikasi yang buruk ini akan terbawa hingga saat bekerja.

Oleh karena itu, ini caranya agar kita bisa melakukan komunikasi efektif :

1. Berbicara secara baik dan jelas

Dimana secara baik dan jelas ini menuju kearah intonasi dan pelafalan kita saat beromunikasi dimana kita harus menyampaikan pesan, ide, atau pun lainnya itu dengan benar tanpa tergesa - gesa agar mudah dipahami oleh pendengar.

2. Gunakan bahasa tubuh yang baik

Menggunakan bahasa tubuh ini agar percakapan tidak monoton dimana dengan menggerakan tangan kita dapat membuat pendengar lebih semangat dan terfokus mendengarkan kita, tetapi bukan dengan gerakan yang berlebihan.

3. Mendengarkan orang lain dengan baik

Saat berkomunikasi kita harus tertuju kepada lawan bicara atau pembicara, saat dia berbicara kita harus mencerna dan menyimaknya. Karena menyimak ini termasuk dalam komunikasi efektif bagaimana proses pemberian informasi itu dapat di ketahui oleh sang pendengar dengan baik.

4. Berfokus pada topik yang disajikan

Saat berkomunikasi dengan orang lain, kita harus berfokus pada topik utama dan hindari omong kosong atau pembicaraan yang berlebihan.

5. Umpan balik 

Kita dapat memberikan umpan balik dengan baik dan benar agar tidak terjadi kesalahpahaman dan agar memperkuat hubungan antar pihak.

6. Hindari menggangu orang lain

Dimana saat kita ingin berkomunikasi dengan orang jangan disaat mereka sibuk atau sampai menggangu waktu mereka, usahakan cari waktu yang tepat agar apa yang kita sampaikan juga dapat diterima dengan baik oleh pendengar.

Dengan melakukan cara - cara tersebut, kita dapat meningkatkan kemampuan komunikasi secara efektif dengan orang lain. Ada jua hubungan antara berkomunikasi efektif dengan berpikir positif . Ketika sesorang memiliki pikiran yang positif , cenderung memiliki pengaruh yang lebih baik pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, pentingnya untuk memperhatikan dan membangun pola pikir yang positif serta meningkatkan keterampilan komunikasi efektif agar kita lebih mudah dalam bersosial dan menyampaikan apapun pasti akan lebih didengar.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/bali/berita/d-6447746/potensi-adalah-cara-mengenalinya-dan-contoh-potensi-diri#:~:text=Potensi%20Diri%20Adalah,-Dijelaskan%20dalam%20buku&text=Menurut%20Riyadi%20(2016)%2C%20potensi,ditunjang%20dengan%20sarana%20yang%20baik.

https://majalahokoce.com/2021/01/10/pentingnya-mengenali-dan-menggali-potensi-diri/

https://sumberrizki.com/2020/10/7-cara-mengembangkan-potensi-diri/

https://www.gramedia.com/best-seller/berpikir-positif/

https://www.gramedia.com/best-seller/tips-menjalin-komunikasi-efektif/

https://www.academia.edu/44404831/Faktor_faktor_yang_mempengaruhi_Potensi_Diri_Motivasi_Tujuan_Hidup_Berfikir_Positif_and_Komunikasi_Literature_Review_Potensi_Diri

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun