Mohon tunggu...
Sosbud

Melatih Otot Halus Anak Dapat Meningkatkan Kecerdasan Motorik

27 Juli 2018   15:15 Diperbarui: 27 Juli 2018   15:31 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Melatih Motorik Otot Halus AnakTentunya melihat anak kita sudah mulai bisa merangkak dan berjalan sesuai periode perkembangan fisik sang anak, ketika tubuh anak semakin lincah, stabil, dan kemampuan kognitif, emosional, dan sosialnya semakin berkembang maka waspadalah itulah masa dimana melatih motorik halus anak merupakan hal penting supaya kelincahan anak tidak berkurang tapi bertambah. Kemampuan memegang benda semakin bagus, sehingga nanti kariernya sebagai dokter bedah, dokter gigi, arsitek, desainer, pelukis sukses Orang tua yang cerdas tentunya mengetahui bahwa melatih motorik otot halus anak penting selama masa 6 tahun awal perkembangan fisik anak.Karena motorik otot halus yang lemah akan membuat anak lemah dalam beraktifitas dalam bermain, berolah raga dan belajar. 

Motorik halus yang lemah akan membuat anak bertingkah laku aneh di mata teman temannya dan berpotensi mengalami bully halus walaupun kemungkinan ini jarang terjadi. Cara melatih motorik otot halus anak bisa dilakukan orang tua dan preschool bersama sama. Carilah preschool yang paham cara melatih motorik otot halus dan paham ilmu motorik otot halus.

Berikut tips melatih motorik halus anak:

Carilah preschool-paud yang mempunyai program melatih motorik halus anak. Biarkan anak menggambar bidang tertentu seperti tembok kamar anak karena keuntungan yang orang tua dapat adalah potensi kreativitas meningkat, inteligensi matematikan meningkat, motorik halus makin kuat. Jangan lupa cat tembok yang aman untuk anak.

Carilah kursus gambar yang bisa membimbing anak menggambar dengan teliti karena ketelitian menggambar dan mewarna lah yang membuat motorik otot halus menguat. Temani anak menggambar, orang tua juga ikut menggambar dan mewarnai gambar yang sama dengan anak, sehingga memotivasi anak untuk mengikuti panutannya.

Ajarkan anak untuk makan sendiri dengan garpu dan sendok, berikan contoh makan sampai bersih tanpa ada remah nasi yang tersisa, karena ini juga melatih bibit inteligensi matematika tentang jumlah dan ketelitian. Dengan memegang sendok dan garpu motorik halus akan terlatih lebih bagus lagi karena ini dilakukan sehari 3x.

Dengan melatih tips sederhana diatas maka orang tua telah melakukan parenting motorik otot halus kepada anak, sehingga masa depan karier anak semakin bagus. Parenting memang harus dilakukan dengan teliti dan penuh semangat, karena anak hanyalah titipan Allah, orang tua wajib mengembangkan anak menjadi anak yang cerdas, mandiri, berprestasi dan berakhlak.

Sesuai artikel tayang di blog Info Keren Pendidikan dan aktifitas Anak Balita Remaja Playgroup TPA TK dan tempat Kursus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun