Kebun Tanaman Obat, Langkah Mengenalkan dan Menghimbau Kembali Masyarakat Memanfaatkan Alam

Oleh : Dr. Ir. Yuliarty Shafan Nur, M.S., Harry Sumartin, Dwiky Rahmadi Aswan, Ezi Aryadi

Dalam masa pengabdiannya pada Nagari, mahasiswa KKN UNADN di Nagari Pakan Rabaa Tengah Kabupaten Solok Selatan melakukan sesuatu yang menarik dan memiliki manfaat yang sangat baik bagi masyarakat Nagari Pakan Rabaa Tengah. Dengan dipandu oleh Wali Nagari Pakan Rabaa Tengah, yaitu Bapak Jasman dan bimbingan dari dosen DPL yaitu ibu Dr. Ir. Yuliarty Shafan Nur, M.S., mahasiswa KKN Unand membuat kebun tanaman obat di belakang kantor wali nagari pakan rabaa tengah.

Pembuatan kebun tanaman obat ini merupakakan gagasan dari salah seorang mahasiswa KKN UNAND yaitu Ezi Aryadi yang menjadikan kegiatan ini sebagai program kerja utama mahasiswa KKN UNAND di Nagari Pakan Rabaa Tengah. 

Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan program kerja ini, salah satu mahasiswa KKN UNAND juga memiliki gagasan untuk menambahkan budidaya tanaman vertikultur di kebun tanaman obat yang akan dibuat tersebut. 

Kebun Tanaman Obat, Langkah Mengenalkan dan Menghimbau Kembali Masyarakat Memanfaatkan Alam

Dengan semangat dan bantuan dari masyarakat kebun yang semulanya hanya ditumbuhi oleh banyak rumput dan batang singkong, sekarang sudah dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman obat dan tumbuhan yang bermanfaat lainnya. Dengan dihiasi oleh tanaman budidaya vertikultur kebun tanaman obat tersebut tampak menarik dan siap untuk diperagakan kepada masyarakat.

Kebun Tanaman Obat, Langkah Mengenalkan dan Menghimbau Kembali Masyarakat Memanfaatkan Alam

Kemudian untuk memperkenalkan kembali kepada masyarakat untuk memulai dan membudayakan kembali budidaya tanaman obat di sekitar perkarangan rumah maka salah seorang mahasiswa KKN, Harry Sumartin membuat slogan berupa spanduk yang berisikan beberapa jenis tanaman obat yang bisa ditanam di rumah. 

Tidak hanya itu, informasi-informasi tersebut juga dibuatkan kedalam brosur yang dibagikan kepada masyarakat. Brosur tersebut berisikan jenis-jenis tanaman obat serta manfaatnya bagi kesehatan dan pengobatan. Bahkan brosur tersebut juga diminta oleh ibu-ibu dari PKK untuk kelancaran kegiatan mereka.

Dari kegiatan ini diharapkan agar budaya masyarakat yang dulu memanfaatkan alam sekitar seperti tumbuhan untuk pengobatan kembali dilakukan masyarakat. Dengan adanya tumbuhan obat disekitar rumah berarti kita sudah memulai untuk hidup sehat dimulai dari rumah. Alam dapat dimanfaatkan untuk keperluan kita, oleh karena itu alam juga harus dijaga. Menjaga alam berarti juga menjaga kehidupan kita.