Mohon tunggu...
Harry Sumartin
Harry Sumartin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Biologi Universitas Andalas

S1 Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kunang-Kunang yang Kini Remang-Remang

28 Desember 2021   20:38 Diperbarui: 28 Desember 2021   21:04 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka akan dapat berkembangbiak dengan cepat dan membunuh makhluk hidup yang ada di lingkungan baru mereka. Hal ini juga dapat mengancam kehidupan kunang-kunang. Walaupun kunang-kunang merupakan hewan pemangsa, mereka juga merupakan mangsa bagi hewan atau jamur. Sering dilaporkan kejadian di seluruh dunia bahwa spesies jamur dan hewan asing dapat menurunkan populasi kunang-kunang di habitatnya. Ancaman semacam ini harus ditindaklanjuti secara cermat agar tidak terjadinya kepunahan bagi kunang-kunang.

Itulah berbagai penyebab berkurangnya kunang-kunang yang berada di alam. Berbagai faktor alam dan juga dampak kegiatan manusialah yang mengancam keberadaan dari hewan menakjubkan  ini. Mengusir mereka jauh dari peredaran manusia. Namun, mereka belum sepenuhnya punah. Mereka sedang bersembunyi di sudut belahan bumi ini menunggu kembalinya habitat mereka yang asri.

Penulis : Harry Sumartin dan Jefrial, Mahasiswa Biologi Universitas Andalas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun