Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Malaikat dengan Manusia Istimewa Mana?

18 November 2024   08:08 Diperbarui: 18 November 2024   09:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

ISTIMEWA MANA?

Dari uraian diatas maka dapat kita simpulkan istimewa mana malaikat dengan manusia. Memang tidak dipungkiri malaikat dalam segala aspek malaikat lebih istimewa dia cerdas, pintar, kuat, kokoh bahkan melampaui segala mahluk yang kelihatan. Malaikat selain melayani Tuhan Mdan menjaga dan melindungi manusia, malaikat juga  juga sebagai bala tantara surge.

 


Meskipun demikian bukan berarti malaikat lebih istimewa, Dari sudut nabapun juga manusia lebih istimewa. Karena manusia adalah ciptaan yang paling mulia, Ketika Allah menghembuskan nafas kepada manusia, maka roh Allah ada pada manusia, pribadi Allah ada pada manusia dan kehidupan Allah ada pada manusia. Itulah sebabnya manusia bisa menamai seluruh binatang dan tumbuh-tumbuhan baik yang ada di darat di laut ataupun di udara. Karena pikiran yang ada pada manusia juga pikiran Al;lah sendiri.

 

Selain ciptaan yang mulia manusia juga ciptaan Allah yang sangat berharga. Itulah sebabnya Ketika manusia jatuh dalam dosa, maka Allah melalui anak Nya yang tunggal yurun dating ke dunia, rela menderita dan mati di kayu salib untuk menebus umat manusia. ARTINYA MANUSIA LEBIH ISTIMEWA DARI PADA MALAIKAT". Tuhan Yesus memberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun