Satu orang tewas sebagai korban perang setiap 102 detik.
Satu orang dibunuh setiap 61 detik.
Satu orang bunuh diri setiap 39 detik.
Satu orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas setiap 26 detik.
Satu orang mati akibat masalah yang terkait dengan kelaparan setiap tiga detik.
Satu anak di bawah usia lima tahun mati setiap tiga detik.
Â
Dari uraian diatas, maka jelas sekali kita bisa mati oleh dan kapanpun juga. Bisa saja kematian menjemput kita melalui sakit penyakit, tetapi juga bisa melalui kecelakaan atau musibah (kelaparan, kebakaran, gempa bumi, banjir, gunung Meletus dan lain sebagai), kita juga bisa mati karena  peperangan, dibunuh atau bisa juga karena bunuh diri.
Â
Angka statistic yang diuraiakan tersebut juga bisa diartikan bahwa manusia erat sekali dengan penyebab-penyebab atau factor-faktor dari kematian. Mengapa bisa demikian? Perlu diketahui sebenarnya Tuhan menciptakan manusia bukan untuk hidup kemudian mati, tetapi karena manusia telah jatuh dalam dosa, maka kematian itu menjadi bagian hidup dari pada manusia. Karena firman Tuhan katakan upah dosa adalah maut atau mati.
Â