Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Masterplan Allah

18 Oktober 2024   13:28 Diperbarui: 18 Oktober 2024   13:39 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jika ada pertanyaan siapa perancang yang paling ulung, agung sepanjang masa, maka jawabannya adalah ALLAH. Dia bukan saja perancang, tetapi juga pencipta yang dari tidak ada menjadi ada. Hasil ciptaannya bukan saja unik, cantik, menarik dan indah  dipandang mata, tetapi juga sangat dahsyat dan luar biasa.  Baik dari bentuk, fungsi, manfaat dan kegunaannya. 

Sebelum Allah menciptakan langit bumi beserta isinya, Dia telah merancang sedemikian rupa indahnya. Sebelum menciptakan bulan, bintang dan matahari yang berfungsi untuk menerangi bumi dan memberi energi, Dia sudah merancang sedemikian sehingga manusia dapat hidup oleh karenanya. Sebelum menciptakan seluruh binatang di darat, di laut dan di udara, Dia sudah merancang sedemikian rupa, sehingga masnusia beserta ciptaan lainnya bisa saling memberi, memenuhi dan saling beradaptasi.

Coba kita bayangkan jika Tuhan tidak menciptakan "Langit dan Bumi". Apalagi jika Tuhan juga tidak menciptakan "Manusia". Pasti tidak ada "Kehidupan", 

Tidak bisa dibayangkan pula jika Allah hanya menciptakan "Langit dan Bumi" saja, tidak menciptakan "Manusia". Siapa yang mengelolanya, siapa yang memberdayakan, memanfaatkan dan siapa yang mengusahakannya? Sebaliknya apa jadinya jika Allah hanya menciptakan manusia tetapi tidak menciptakan "Langit Bumi beserta isinya?  Apakah manusia bisa hidup? Dimanakah tinggal dan berpijak manusia?  

Inilah "MASPLAN ALLLAH" semua rancangan Allah ini terwujud dan dapat dibuktikan hanya di dalam ALKITAB. Khususnya yang tertulis di dalam Kitab Kejadian yang merupakan kitab pembuka.

Jjika Kitab Kejadian ini tidak ditulis atau tidak dibukukan, sudah barang tentu Kitab lainnya tidak dapat ditulis juga. Artinya jika kitab Kejadian tidak ditulis, maka kitab Keluaran sampai Wahyu tidak dapat ditulis juga. Bagaimana mungkin bisa menulis kitab Keluaran sampai Wahyu jika awal permulaan  kitab yaitu kitab Kejadian itu tidak dituliskan.

Intinya kitab Kejadian menjadi kitab yasng sangat penting, amat penting dan maha penting.  Kitab Kejadian bukan saja menceriterakan tentang penciptaan langit bumi beserta isinya, tetapi kitab Kejadian  juga mempunyai pesan-pesan moral penting bagi kehidupan manusia.  

Yang sangat luar biasa lagi adalah bahwa Kitab Kejadian bisa menjawab sebagian besar pertanyaan-pertanyaan  besar mengenai kehidupan manusia. Seperti misalnya dalam Kejadian 1 itu adalah jawaban  darimanakah asal mula kita dan siapa yang menciptakan manusia. Dalam pasal 1 juga merupakan jawaban berasal dari mana saya? Kejadian 1 juga menjawab pertanyaan kenapa saya ada disini? 

Mungkin ada yang bertanya kemanakah tujuan saya dan setelah mati saya kemana? Yang lebih penting lagi adalah bagaimana hubungan kita manusia sebagai ciptaan yang mulia dengan Allah? Itu semua sudah terjawab dalam Kitab Kejadian. Itu artinya kita umat manusia sudah ada dalam MASPLAN ALLAH. Untuk lebih jelasnya berikut uraiannya.
*Rancangan Penciptaan Isi Bumi*

Jika seseorang menciptakan sesuatu pasti ada tujuannya. Para pengusaha menciptakan mobil ataupun motor pasti ada tujuannya yaitu sebagai alat transportasi kita. Pengusaha furniture membuat atau menciptakan kursi  tentu ada tujuannya yaitu untuk tempat duduk kita. Pengusaha garment menciptakan pakaian baju celana dan lain sebagainya pasti ada tujuan, yaitu sebagai alat penutup tubuh kita .

Demikian halnya ketika Tuhan menciptakan isi dunia juga pasti ada tujuannya. Lebih-lebih ketika Tuhan menciptakan manusia pasti ada tujuan.  Yang menjadi pertanyaan apakah saudara tahu dan pernah berpikir apa rencana Tuhan menciptakan manusia dan seluruh ciptaan yagng ada di dunia?.

Ketika Allah menciptakan isi bumi ini pasti ada tujuannya. Yang pasti Allah menciptakan seluruh isi bumi ini hanya untuk manusia. Bumi sebagai tempat atau rumah manusia, sementara seluruh isi bumi ini diciptakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan manusia.

*Rancangan Penciptaan Manusia*

Jadi jelas jika Allah menciptakan isi bumi ini untuk  kebutuhan manusia, sekarang yang menjadi pertanyaan apa tujuan Allah menciptakan manusia? Kalau kita baca Kejadian 1:26-28 sudah sangat jelas apa tujuan dan rancanngan Allah menciptakan manusia. Kemudian diperjelas lagi di Yohanes 14:3.

Dalam Kejadian 1:26-28 sudah jelas Allah menciptakan manusia tidak seperti Allah menciptakan isi bumi ini. Manusia adalah ciptaan mulia, oleh karena itu ketika Allah akan menciptakan manusia Allah berkata "Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita".

Jika Allah menciptakan binatang hanya dengan dua unsure yaitu tubuh dan jiwa, sementara manusia memiliki unsure tubuh, jiwa dan roh. Tubuh ya tubuh ini yang hanya sementara, mati dikubur dan kembali menjadi tanah, kemudian jiwapun juga hilang, setelah mati kita tidak bisa merasakan apa, sementara roh akan kembali pada Tuhan

Benatang selain memiliki tubuh dia juga memiliki jiwa. Buktinya dia juga bisa merasakan, takut, sedih dan senang. Dulu dii rumah saya ada  banyak tikus, jika tidak ada saya dengan leluasa dimengobrak abrik dan makan makanan yang ada di meja, tetapi ketika saya datang, dia lari dengan sekencang-kencang. Itu menunjukkan tikus mempunyai rasa takut.

Di rumah saya juga ada anjing, ketika kita elus kita sayang dia menghampir dan mbermanja-manja dengan kita. Tetapi ketika anjing tahu akan dibikin rica-rica maka dia lari tunggang langgang, dia juga bisa menjerit merasakan kesakitan ketika dipukul. Tetapi setelah binatang mati ya sudah tidak ada jalan ceritanya.

Bagaimana dengan manusia, manusia punya tubuh jiwa dan roh. Roh inilah nanti yang akan kembali kepada yang empunya yaitu Tuhan. Bukan berarti kalau manusia sudah mati sudah tidak ada uruan lagi. Roh yang sudah diberikan ini yang harus dipertanggungjawabkan.

*Rancangan Kehidupan Yang Kekal*

Sangat berbeda dengan binatang, manusia diciptakan untuk memiliki hidup yang kekal. Saudara harus tahu, ketika Allah menghembuskan nafasnya kepada manusia (Adam), yang dihembuskan itu bukan Roh Allah, tetapi kehidupan yang kekal.  Artinya sebenarnya memiliki kehidupan yang kekal, tetapi karena manusia jatuh dalam dosa maka manusia harus mati.

Dalam Kejadian 3:3B "Allah berfirman jangan kamu makan ataupun raba, buah itu, nanti kamu mati. Yang menjadi pertanyaan ketika Adam dan Hawa memakan buah itu apakah Adam dan Hawa mati? Saat itu memang manusia tidak mati, tetapi manusia sudah kehilangan kehidupan kekal, artinya manusia saatitu mengalami kematian.

Saat itu umur Adan bisa mencapai 930 tahun, yang paling panjang umurnya adaah Metusaleh yaitu sekitar 980 tahun. Tetapi setelah kehidupan manusia penuh dengan dosa dan Allah memusnahkan manusia melalui hukuman Air Bah, maka umur manusia merosot. Saat ini umur manusia hanya 70 tahun, kalaupun lebih itu isinya hanya pendeitaan.

*Rencana Allah Tidak Pernah Gagal*

Karena semua umat manusia sudah berbuat dosa dan upah dosa itu maut, maka sesuai dengan rencana Allah yang merindukan manusia tetap memperoleh hidup yang kekal, maka Allah harus turun kedunia untuk mengembalikan kehidupan kekal itu kepada manusia.

Yohanes 3:16 "Karena Allah mengasihi isi dunia ini sehingga Dia karuniakan anaknya yang tunggal, barang siapa percaya akan Dia, dia tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Dan yang lebih dahsyat lagi Allah akan membawa kita ketempat yang Tuhan sudah sediakan. Artinya Tuhan mau kita manusia hidup bersama Tuhan seperti di taman Edan, dimana hubungan kita dengan Tuhan sangat akrab tidak ada pembatas. Tidak ada rasa sakit, susuh dan menderita.

Kerinduan Tuhan agar manusia bisa mengelola dan bekerjasama mengusahakan semua ciptakan Tuhan yang ada di bumi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun