Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Trinitas Menurut Kitab Kejadian

5 September 2024   09:07 Diperbarui: 5 September 2024   09:09 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Namun karena dalam ayat tersebut tidak dijelaskan kata "Kita" itu siapa, maka ada yang menafsirkan kata "Kita" bisa diasumsikan sebagai ucapan antara Allah dengan para malaikat. Jika itu benar maka rupa manusia bukan hanya serupa dengan Allah tetapi juga serupa dengan malaikat.

 

Untung dalam ayat 27 disebutkan "Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia laki-laki dan perempuan. Jadi jelas kata "Kita" bukan ucapan Allah dengan malaikat, tetapi Allah berkata dengan dirinya sendiri yang terkonsep dalam tritunggal yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus.

 

Konsep trinitas bukan saja terungkap dalam ayat 25-27, tetapi juga bisa dipahami mulai dari ayat 1 sampai ayat 3. Dalam ayat 1 diketemukan kata Allah yang berarti AllaBapa, kemudian diayat 2 diketemukan kata Roh Allah yang  melayang-layang yang berarti Roh Kudus dan di ayat 3 diketemukan kata Berfirman yang artinya firman itu Yesus.

 

Seperti yang tertulis dalam Injil Yohanes 1:1 dikatakan  "Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.  Kemudian dilanjutkan pada ayat yang ketiga dikatakan "Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada sesuatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam ayat 14 diikatakan "Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita dan kita telah melihat kemuliaanNya yaitu kemulian yang diberikan kepada Nya sebagai Anak Tunggal Bapa penuh kasih dan kemurahan.

 

Jadi jelas sekali yang menciptakan jagad raya beserta isinya adalah Yesus sebagai Allah. Kalau Yesus bukan Allah tidak mungkin bisa menciptakan jagad raya ini.  Trinitas yang didalamnya adalah Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus yang mewujudkan terjadinya jagad raya ini. Sangat disayangkan jika masih ada orang yang meragukan konsep trinitas ini, karena Ketika kita membuka  halaman pertama Kitab Kejadian kita sudah dijelaskan secara gambling tentang konsep trinitas ini. SPOUDE Tuhan Yesus memberkati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun