Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pelayanan yang Seimbang

27 Maret 2024   19:50 Diperbarui: 27 Maret 2024   20:00 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Rasa cemburu ini tidak saja terjadi pada jemaat, para pelayan dan aktivis, tetapi juga banyak terjadi pada hamba-hamba Tuhan. Melihat hamba Tuhan A diberkati dan dipakai, maka kita berusaha mencari-cari kesalahannya. Dicari-carilah kesalahan di rumah tangganya, diperkejaannya dan juga didalam pelayanannya.

Memperlakukan Yesus sebagai pesuruh

Masih dalam ayat 40 dikatakan Marta mendekati Yesus dan berkata 'Tuhan tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku' ayat ini menunjukkan bahwa Marta cemburu kepada Maria.  Orang yang memiliki rasa cemburu kadang-kadang melakukan hal-hal yang tidak baik. Seperti yang dilakukan oleh Martha, padahal Martha tahu bahwa Yesus itu adalah Tuhan.

Dari mana Martha tahu bahwa Yesus adalah Tuhan, yaitu ketika Yesus membangkitkan saudara Lasarus dari kematian. Kadang-kadang kita seperti Martha, walaupun kita sudah tahu jelas bahwa Yesus adalah Tuhan, tetapi seringkali kita memperlakukan Yesus bukan sebagai Tuhan, tetapi sebagai pesuruh.

Kesimpulan

Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa  pelayanan itu harus seimbang. Artinya jangan kita berperan sebagai Maria saja tapi mengabaikan Martha itu namanya tidak sembing. Saya salut kepada keluarga ibu Sin Moi selama ini mereka sudah memposisikan diri bukan saja sebagai Maria yang setiap minggu rajin datang beribadah, tetapi mereka juga telah memposisikan diri sebagai Martha, yang setiap minggu menyediakan saya dan hamba Tuhan lainnya berupa makanan jasmani.

Coba kalau keluarga ibu Sin Moi tidak mememposisikan diri sebagai Martha pasti saya dan hamba Tuhan lainnya akan kelaparan.  Mungkin masih ada keluarga lainnya yang juga telah memposisikan sebagai Maria dan Martha terus dilanjutkan dan diperjuangkan. Tuhan akan memperhitungkan semua jerih payahmu, artinya jerih payahmu tidak sia-sia. Tuhan Yesus memberkati.

*****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun