Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Yunus Antitesa dari Nama dan Jabatannya?

10 Oktober 2023   15:23 Diperbarui: 10 Oktober 2023   16:15 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain antithesis nama, ternyata "Yunus" juga antitesis  dalam jabatannya. Yunus seorang nabi yang berbeda dengan nabi-nabi lainnya, karena Yunus lah nabi pertama yang diutus sebagai penyambung lidah Tuhan, tapi ternyata jabatan nabi yang disandang Yunus sebagai penyambung lidah itu kelu, bungkam tidak berani dan tidak mau menyampaikan suara Tuhan.

Sifat nabi yang penuh sabar berlimpah kasih serta memiliki hati kepada orang-orang yang tersesat untuk diselamatkan, ternyata sifat nabi yang disandang Yunus bertolak belakang, Yunus justru memiliki sifat pendendam. Hal itu terlihat jelas ketika Tuhan memberikan pengampunan kepada bangsa Niniwe Yunus menjadi kesal dan malah berkata kepada Tuhan cabutlah kiranya nyawaku.  

Sifat nabi yang tentunya bersukacita jika mendapati orang berdosa bertobat dan berbalik kepada Tuhan, tetapi ternyata Yunus justru kesal dan jengkel. Yunus berharap orang-orang yang berdosa itu menerima hukuman. Kekesalan dan kemarahan ini begitu besar sampai-sampai Yunus merasa lebih baik mati saja. 

Dari sini terlihat jelas antithesis  Yunus dengan jabatan yang disandangnya. Jabatan Yunus sebagai nabi seharusnya memiliki hati penuh kasih, tulus dan setiap seperti Bapa yang di sorga. SPOUDE Tuhan Yesus memberkati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun